Ibu Ini Racuni Bayinya, lalu Videokan Derita Si Bayi untuk Raup Donasi Online

Ibu Ini Racuni Bayinya, lalu Videokan Derita Si Bayi untuk Raup Donasi Online

Global | sindonews | Jum'at, 17 Januari 2025 - 11:19
share

Seorang ibu di Australia didakwa meracuni bayi perempuannya yang berusia satu tahun. Menurut polisi, dia mengunggah video penderitaan bayi tersebut untuk mendapatkan donasi online GoFundMe.

Wanita berusia 34 tahun itu diduga berusaha keras untuk menyembunyikan fakta bahwa dia memberikan obat resep dan obat farmasi kepada bayi tersebut tanpa persetujuan medis. Demikian disampaikan inspektur detektif Queensland Paul Dalton kepada wartawan pada Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (17/1/2025).

Dalton mengatakan staf rumah sakit di Ibu Kota Queensland, Brisbane, memberi tahu polisi tentang kecurigaan mereka pada Oktober tahun lalu ketika bayi kecil itu berada di sana untuk perawatan kondisi mental yang serius.

Polisi, lanjut dia, mengambil tindakan segera untuk melindungi bayi tersebut dan memulai penyelidikan.

Wanita asal Sunshine Coast, Queensland, dilaporkan secara luas oleh media lokal sebagai ibu bayi tersebut, meskipun polisi tidak secara resmi mengonfirmasi hal ini.

Dia dituduh memvideokan dan mengunggah gambar penderitaan dan rasa sakit yang luar biasa dari si bayi tersebut antara Agustus hingga Oktober tahun lalu untuk mendapatkan sumbangan uang dari pengikut online, menurut Dalton.

Menurut polisi, tes untuk obat-obatan yang tidak sah diduga memberikan hasil positif bulan ini.

Wanita yang identitasnya tidak dibeberkan polisi itu telah didakwa pada hari Kamis atas 11 pelanggaran.

"Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan betapa menjijikkannya pelanggaran semacam ini," kata Dalton.

"Tidak ada alasan untuk menyakiti seorang anak, terutama anak yang masih sangat kecil yang sangat bergantung pada orang dewasa untuk merawat dan mencintai mereka,” paparnya.

Menurut Dalton, wanita itu dituduh mengumpulkan lebih dari AUD60.000 melalui GoFundMe, yang sekarang berupaya mengembalikan uang tersebut kepada para donatur.

Dia dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Brisbane pada hari Jumat.

Topik Menarik