Jelang Pelantikan Presiden AS, Donald Trump Dibuatkan Patung Raksasa Ikonik Seharga Rp16 Miliar
Menjelang upacara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) pada Senin (20/1/2024), seorang seniman Ohio membuatkan patung perunggu raksasa Trump setinggi 15 kaki dan senilai USD1 juta (lebih dari Rp16 miliar).
Patung yang diberi nama “The Patriot Statue of Donald J. Trump" ini dibuat oleh pematung Alan Cottrill.
Patung tersebut menggambarkan momen ikonik Presiden terpilih tersebut pada 13 Juli 2024, ketika dia dengan berani mengepalkan tinjunya setelah selamat dari upaya pembunuhan selama kampanye Pemilu di Butler, Pennsylvania.
Patung tersebut akan berkeliling negera AS sebelum dipajang di perpustakaan kepresidenan Trump di masa mendatang, menurut laporan New York Post.
Patung itu dipesan oleh beberapa lusin investor mata uang kripto yang kaya sebagai penghormatan kepada Donald Trump, yang mereka harapkan akan menjadi sahabat industri tersebut.
"Kami sangat bangga dengan patung yang telah kami kerjakan dengan sangat keras untuk diselesaikan. Patung tersebut ternyata persis seperti yang direncanakan dan benar-benar cocok untuk pria yang dipersembahkan untuknya! Larger Than Life!!!" tulis komunitas kripto Patriot Token sambil membagikan gambar patung perunggu Trump di X.
Menurut laporan New York Post, patung seberat enam ton itu dibuat seminggu setelah penembakan Trump. Patung itu akan diresmikan di Capital One Arena di Washington D.C., dan kemudian diharapkan akan berkeliling negara AS.
"Orang-orang akan berkunjung untuk melihat patung ini. Trump memiliki basis penggemar yang menurut saya sudah lama tidak kita lihat pada seorang politisi," kata Brock Pierce, seorang miliarder kripto yang membantu membiayai proyek tersebut.
"Kami berharap Presiden Trump akan berada di dekat patung itu pada suatu saat selama pelantikan," imbuh Dustin Stockton, seorang aktivis konservatif dan juru bicara tidak resmi bagi para investor.
Yang perlu diperhatikan, Donald Trump akan secara resmi kembali ke Gedung Putih setelah pelantikannya yang kedua sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025.
Dia memenangkan pemilihan presiden AS dengan kemenangan telak setelah mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris yang akan segera lengser. Dia akan menggantikan Presiden petahana Joe Biden.
Bersama dengan Trump, Wakil Presiden terpilih JD Vance juga akan dilantik pada hari Senin. Hari tersebut, yang secara tradisional dikenal sebagai Hari Pelantikan, ditandai dengan berbagai acara yang penuh dengan kemegahan dan perayaan. Acara Hari Pelantikan akan meliputi upacara pelantikan resmi, pertunjukan musik, parade perayaan, dan beberapa pesta dansa resmi.