Israel Sebut Gencatan Senjata Ditunda hingga Hamas Rilis Daftar Sandera yang Dibebaskan

Israel Sebut Gencatan Senjata Ditunda hingga Hamas Rilis Daftar Sandera yang Dibebaskan

Global | sindonews | Minggu, 19 Januari 2025 - 14:44
share

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata di Gaza telah ditunda hingga Hamas merilis daftar sandera.

Sebuah pernyataan dari kantornya mengatakan ia menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk tidak memulai gencatan senjata, yang dijadwalkan berlaku pada pukul 8:30 waktu setempat (06:30 GMT).

Sementara itu, Hamas mengatakan penundaan itu karena "alasan teknis lapangan".

Pemimpin Israel memperingatkan bahwa fase pertama kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza adalah "gencatan senjata sementara", dan bahwa Israel berhak untuk melanjutkan perang, dengan dukungan AS, jika itu gagal.

Hal yang sama juga diungkapkan militer Israel. "Gencatan senjata, yang akan mulai berlaku beberapa waktu lalu pada pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT), telah ditunda hingga Hamas memenuhi kewajibannya," kata juru bicara IDF Daniel Hagari.

Masalahnya tampaknya adalah kegagalan Hamas untuk memberikan nama tiga sandera Israel yang rencananya akan dibebaskan.

Hagari juga mengatakan militer Israel akan melanjutkan operasi militernya di Gaza hingga kewajiban tersebut dipenuhi.

Sebelumnya, dengan waktu kurang dari setengah jam sebelum gencatan senjata dimulai, Israel masih menunggu nama-nama tiga sandera yang diperkirakan akan dibebaskan hari ini, menurut kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurut perjanjian gencatan senjata, nama-nama tersebut harus diberikan setidaknya 24 jam sebelum pertukaran yang direncanakan, yang seharusnya terjadi sekitar pukul 16:00 waktu setempat hari ini.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa Netanyahu telah menginstruksikan militer Israel untuk tidak melanjutkan persiapan gencatan senjata sampai daftar nama telah diterima.

Hingga tadi malam, lokasi pertukaran sandera juga belum jelas, dengan militer Israel mempersiapkan tiga kemungkinan lokasi terpisah di dekat perbatasan dengan Gaza selatan, tengah, dan utara.

Topik Menarik