"Patung Liberty" Setinggi 35 Meter Roboh Diterjang Angin Kencang

"Patung Liberty" Setinggi 35 Meter Roboh Diterjang Angin Kencang

Global | okezone | Selasa, 16 Desember 2025 - 13:40
share

JAKARTA – Replika Patung Liberty setinggi hampir 40 meter roboh setelah badai dahsyat menerjang Kota Guaiba, Brasil, pada Senin (15/12/2025) sore. Pihak berwenang dan perusahaan pemilik patung tersebut mengatakan tidak ada laporan korban luka dalam kejadian itu.

Patung yang dipasang di area parkir sebuah pusat perbelanjaan besar Havan, dekat gerai makanan cepat saji, roboh saat angin kencang yang dibawa serangkaian badai bergerak melintasi Brasil selatan. Rekaman video menunjukkan patung besar itu miring akibat kekuatan angin sebelum roboh dan hancur berkeping-keping. Kepala patung hancur berkeping-keping akibat benturan.

Replika tersebut memiliki tinggi sekitar 34,7 meter dan merupakan salah satu dari beberapa struktur serupa yang ditempatkan di luar toko-toko Havan di seluruh Brasil. Pejabat perusahaan menyatakan bahwa hanya bagian atas, berukuran sekitar 24 meter, yang terkena dampak runtuhan, sementara alas setinggi 11 meter tetap utuh, menurut laporan media setempat.

Havan mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa patung tersebut telah berada di tempatnya sejak toko dibuka pada 2020 dan telah memiliki sertifikasi teknis yang diperlukan. Perusahaan mengatakan area tersebut segera ditutup untuk melindungi pelanggan dan staf, serta tim spesialis dikirim untuk membersihkan puing-puing dalam beberapa jam.

 

Wali Kota Guaiba, Marcelo Maranata, mengatakan tidak ada korban jiwa dan memuji respons cepat di lokasi kejadian. Ia menambahkan bahwa tim lokal bekerja sama dengan petugas Pertahanan Sipil negara bagian untuk mengamankan perimeter dan memeriksa kerusakan tambahan di sekitarnya.

Otoritas cuaca mencatat hembusan angin melebihi 90 km/jam di wilayah tersebut. Pertahanan Sipil negara bagian sebelumnya mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah metropolitan, memperingatkan penduduk tentang risiko angin kencang dan hujan lebat melalui pesan darurat yang dikirim langsung ke ponsel.

Supermarket tetap beroperasi di area yang tidak terdampak, meskipun akses ke bagian di sekitar patung yang roboh tetap dibatasi. Inspeksi teknis akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti runtuhnya patung dan menilai apakah ada faktor lain selain cuaca ekstrem yang berperan, kata Havan.

 

Badai di Guaiba juga memengaruhi sebagian besar Rio Grande do Sul. Daerah lain melaporkan hujan es, kerusakan atap, pohon tumbang, dan pemadaman listrik sementara. Beberapa jalan juga tergenang sebagian akibat hujan lebat. Institut Meteorologi Nasional tetap mengeluarkan peringatan badai dengan hembusan angin hingga 100 km/jam. Para ahli meteorologi mengatakan front dingin menyebabkan angin kencang dan tiba-tiba. Kondisi cuaca diperkirakan membaik mulai Selasa, meskipun hujan mungkin masih berlanjut.

Topik Menarik