Arus Balik Lebaran, Jasa Marga: 80 Persen Pemudik Sudah kembali ke Jakarta
IDXChannel - Sebagian pemudik sudah kembali ke DKI Jakarta pada H+7 Lebaran atau Senin (7/4/2025).
"Iya, 80 persen pemudik sudah kembali. Sisanya 20 persen masih tersebar di berbagai wilayah diprediksi kembali ke wilayah Jakarta hingga H+10 mendatang," kata Direktur Operasional Jasa Marga Trans Jawa Tol Pratomo Bimawan Putra.
Dia menambahkan, ada kenaikan empat persen pemudik yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung.
“Untuk arus mudik GT Kalikangkung ada kenaikan hampir 4 persen dibanding tahun lalu, juga di GT Banyumanik naik 1 persen. Untuk arus balik, sampai hari ini di GT Kalikangkung naik 1 persen, di Banyumanik juga sama naik 1 persen,” kata dia.
Senada dengan Jasa Marga, Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan juga mengaminkan jika 80 persen pemudik sudah kembali ke wilayah Barat terutama Jakarta.
“Kami baru selesai laksanakan rapat evaluasi dengan seluruh stakeholder, khususnya dengan rekan-rekan Jasa Marga. Evaluasinya, data dari temen-temen Jasa Marga, arus balik sampai hari ini sudah 80 persen sudah keluar dari wilayah Trans Jawa, baik Banyumanik, Kalikangkung menuju wilayah barat,” kata Sonny di GT Banyumanik, Kota Semarang.
Sonny menyebut indikator pengambilan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti one way di jalan tol itu yakni melihat data jumlah kendaraan, mulai dari Tol Fungsional Taman Martani (Sleman – DIY) hingga Prambanan, Solo Salatiga, Banyumanik hingga Kalikangkung.
“Termasuk melihat kondisi real di lapangan, khususnya arteri Semarang, sehingga pukul 10.00 WIB tadi kita lakukan normalisasi arus dari wilayah timur ke barat,” kata Sonny.
Terkait one way nasional jalan tol Kalikangkung (Jateng) – Cikatama (Jabar), Sonny menyebut tetap melihat kendaraan yang melintas.
“Traffic di tol, hari ini alhamdulillah naik turun. Untuk One way nasional dari Korlantas Polri akan meminta pertimbangan Polda Jateng terkait bangkitan arus yang ada. Jika sampai sore bangkitan arus masih tinggi, one way akan dipertimbangan oleh Korlantas, apakah akan diperpanjang atau diambil kebijakan lain atau dilakukan normalisasi,” kata Sonny.
(Nur Ichsan Yuniarto)