Honda Kurangi Produksi Mobil Imbas Krisis Chip Nexperia
IDXChannel - Honda akan menangguhkan produksi di beberapa pabrik di Jepang pada Januari 2026.
Dilansir dari Digitimes pada Minggu (21/12/2025), hal ini disebabkan kekurangan chip untuk komponen mobil.
Selain itu, Honda juga akan menutup sementara tiga pabrik di China mulai 29 Desember hingga 2 Januari.
Produsen mobil Jepang tersebut harus mengurangi operasinya karena kurangnya pasokan chip buatan Nexperia. Meskipun Nexperia tidak memproduksi chip canggih seperti TSMC dan Samsung, perusahaan ini tetap menjadi salah satu produsen chip terbesar di dunia.
Chip Nexperia digunakan dalam sistem mobil, mulai dari power steering hingga jendela otomatis.
Masalah dimulai pada pertengahan Oktober ketika pemerintah Belanda menyitanya dari Wingtech, pemiliknya yang berbasis di China, menyusul kekhawatiran tentang transfer teknologi ilegal dari unit Belanda ke perusahaan induknya yang berbasis di China.
Langkah ini memicu perselisihan yang berkelanjutan, di mana pemerintah China memblokir ekspor produk-produk Nexperia tertentu, yang berdampak negatif pada rantai pasokan otomotif global.
Ada beberapa perkembangan positif terkait masalah ini baru-baru ini, dengan China mengizinkan perusahaan tersebut untuk melanjutkan ekspor setelah pembicaraan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump.
Pemerintah Belanda juga menyatakan siap melepaskan kendali atas Nexperia asalkan pengiriman chip dari unitnya di China dimulai kembali dan masalah keuangannya terselesaikan.
Meskipun demikian, tampaknya beberapa masalah masih belum terselesaikan, dan dampaknya masih dirasakan di seluruh rantai pasokan chip untuk industri otomotif. (Wahyu Dwi Anggoro)










