RAKYAT BERSUARA: Cawagub Jakarta Kun Wardana Jelaskan soal Polemik Pengumpulan KTP

JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta Kun Wardana menjelaskan soal polemik pengumpulan KTP untuk mengukung calon independen. Dia memastikan tidak ada kesengajaan terkait dugaan pencatutan KTP.

"Saya tidak tahu menahu KTP bapak masuk ke kami. Yang jelas tidak ada unsur kesengajaan," kata Kun menjawab pertanyaan Relawan Anies Baswedan, Geisz Chalifah dalam Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (1/10/2024).

Kun menjelaskan KTP yang dikumpulkan lebih dari 677.000 lembar. Waktu yang dibutuhkan hanya tiga hari.

"Waktunya sempit sekali, hanya tiga hari. Jadi memang benar-benar tidak ada unsur kesengajaan soal itu," tuturnya.

Kun Wardana dalam pemaparannya menekankan pentingnya etika (adab) dalam masyarakat. Baginya, kemajuan Jakarta akan tercapai jika warganya beradab, namun adab hanya bisa berkembang jika kebutuhan dasar seperti perut kenyang dan dompet berisi terpenuhi.

"Aman bisa terjadi kalau ada adab, adab bisa terjadi kalau perut kenyang, dompet berisi, dan gotong royong berjalan. Semua warga harus bisa bekerja," ujar Kun. Ia yakin dengan memperbaiki ekonomi dan membangun semangat gotong royong, Jakarta akan mencapai kemajuan yang signifikan.

Kun juga menekankan pentingnya edukasi digital, termasuk pemfilteran konten negatif melalui sistem DNS, namun ia juga menegaskan bahwa perlindungan terbaik adalah dari diri sendiri. "Adab yang baik adalah perisai utama dari diri kita sendiri," katanya.

Saksikan Selengkapnya dalam Rakyat Bersuara di iNews TV