Fenomena Bandara Kosong bak Kuburan, Menhub Ungkap Biang Keroknya

Fenomena Bandara Kosong bak Kuburan, Menhub Ungkap Biang Keroknya

Terkini | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:13
share

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan penyebab adanya fenomena bandara kosong. Maksudnya, bandara tersebut sudah rampung dibangun namun belum melayani penerbangan.

Menhub menjelaskan, sejak 2014 lalu terdapat instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan konektivitas udara. Sejak 2014 hingga tahun 2024, setidaknya telah terbangun pembangunan Bandara baru sebanyak 27 bandara, dan 64 proyek rehabilitasi bandara.

"Kita membangun Bandara sejak tahun 2014, pak Presiden mencanangkan pembangunan Bandara di tempat - tempat yang membutuhkan," ujar Menhub dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Meski demikian pertumbuhan jumlah bandara baru ini tidak selaras dengan penambahan maskapai yang beroperasi di Tanah Air. Hal ini terutama dirasakan setelah pandemi covid 19, yang mana jumlah maskapai menurun drastis.

Sebelum Pandemi Covid 19 sejak 2020, jumlah peswat di Indonesia berjumlah 700 pesawat. Akan tetapi pasca-pandemi jumlah peswat terbang hanya tersisa 300 pesawat, dan tahun ini hanya sebanyak 420 peswat, itupun tidak mengalami penambahan.

Salah satu penyebab menurunnya jumlah pesawat Indonesia dikarenakan situasi pasca Covid-19. Seperti konflik geopolitik yang memanas, hingga menyeret melemahnya daya beli masyarakat global.

"Memang populasi pesawat itu menurun drastis, karena pabrikan besar tidak terlalu sehat. Kedua, sparepart atau pabriknya colabs saat covid, bahkan sebagian sparepart itu dari Ukraina," tambahnya.

Menurut Menhub, ketersediaan atau kelangkaan sparepart ini mempertaruhkan aspek keselamatan. Sehingga banyak pesawat yang akhirnya tidak dioperasikan.

Topik Menarik