Prabowo Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tahun Depan

Prabowo Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tahun Depan

Terkini | okezone | Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:09
share

JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan segera direalisasikan. Pasalnya, feasibility study (FS) atau studi kelayakan proyek tersebut ditargetkan selesai tahun ini.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, setelah studi kelayakan tersebut rampung, maka secara bertahap proyek tersebut bisa langsung masuk dalam tahapan lelang dan konstruksi pada tahun depan atau di bawah Pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kebetulan (FS Kereta Cepat Jakarta-Surabaya) dilakukan itu di operator, nanti saya cek ya. Tahun ini selesai harusnya masalah studi. Iya (Kemungkinan di Pemerintahan berikutnya proses konstruksi)," kata Risal saat ditemui usai konferensi pers Capaian Kinerja Sektor Transportasi selama 10 Tahun, di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Risal menjelaskan, saat ini studi kelayakan tengah dibuat oleh Operator Kereta Cepat Jakarta - Bandung yakni PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China). Adapun studi kelayakan yang dilakukan menyangkut pemilihan jalur yang nantinya akan dilintasi Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.

"Karena studi kelayakan yang dilakukan itu untuk memastikan jalur yang akan dilintasi lewat utara, tengah, atau lewat selatan," tambah Risal.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rencananya proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya punya 3 opsi lajur. Seperti menyusuri pantai utara Jawa, melintas Jawa bagian tengah, atau lewat sisi Jawa bagian selatan.

Kemenhub sendiri sudah membuat kajian kasar terkait perlintasan yang potensial untuk digunakan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya. Seperti jalur yang akan dibangun berada diatas atau elevated di sisi Jalan tol Trans Jawa, atau opsi lainnya terintegrasi dengan jalur Kereta Api eksisting.

"Mungkin kita akan menggunakan jalur kereta api atau jalan tol sebagai jalur jakarta surabaya, sehingga tidak terlalu banyak dana untuk pembebasan lahan," ujar Menhub saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta (20/9).

Topik Menarik