Pilu, Kakak Adik Korban Tembok Sekolah Ambruk di Jambi Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahad

Pilu, Kakak Adik Korban Tembok Sekolah Ambruk di Jambi Dimakamkan Dalam Satu Liang Lahad

Terkini | inews | Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:48
share

KOTA JAMBI, iNews.id – Arsyifa Amra (7 tahun) dan Asiyah Hana (5 tahun), kakak adik yang menjadi korban ambruknya pagar tembok Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Jambi dimakamkan, Sabtu (5/10/2024). Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahad di Tempat Permakaman Umum (TPU) Bumi Ayu, Kota Jambi. 

Proses pemakaman diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat yang tak kuasa menahan kesedihan. Saat kejadian kedua bocah itu sedang bermain di depan rumah.

"Mereka berdua sangat dekat. Sampai akhir hayat, mereka tetap bersama," ujar Reza, paman korban. 

Korban lainnya, Hasan Basri Agus (14 tahun), seorang remaja yang dikenal sebagai hafiz Quran juga menjadi korban dalam insiden tersebut. Saat ini jasad Hasan Basri juga telah dimakamkan. 

Hasan Basri merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Jambi. Saat kejadian, Hasan Basri dalam perjalanan pulang ke rumah mengendarai sepeda motor.

"Saya sempat ikut mengevakuasi adik saya. Pagar betonnya sudah lama terlihat miring, tapi tidak ada perbaikan." ujar kakak korban, Fajar Ramdhani.

Sebelumnya,  tragedi memilukan terjadi di Kota Jambi pada Jumat (4/10/2024) sore. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan pagar tembok SMK Negeri 1 Kota Jambi ambruk dan menimpa tiga orang, yakni dua anak-anak dan seorang remaja. 

Ketiga korban tewas di tempat kejadian. Peristiwa nahas ini terjadi di RT 25, Kelurahan Simpang Empat Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Pagar beton dengan panjang lebih dari 30 meter dan tinggi 3 meter tersebut tidak mampu menahan derasnya hujan hingga akhirnya ambruk.

Topik Menarik