Media Jepang Ketar-ketir Sebut Timnas Indonesia Ancaman Nyata, Hiraukan Arab Saudi dan Australia

Media Jepang Ketar-ketir Sebut Timnas Indonesia Ancaman Nyata, Hiraukan Arab Saudi dan Australia

Olahraga | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:06
share

TOKYO, iNews.id - Media Jepang, Football Channel ketar-ketir menyebut Timnas Indonesia ancaman nyata. Saking takutnya, mereka bahkan menghiraukan Arab Saudi dan Australia.

Timnas Indonesia dan Jepang tergabung dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain dua tim itu, ada Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China yang juga berada dalam satu grup.

Football Channel mengakui rival terbesar bagi Jepang adalah Arab Saudi dan Australia. Namun begitu, media Jepang itu memperingati bahwa ancaman terbesar bagi Samurai Biru adalah Timnas Indonesia.

“Timnas Indonesia dan Jepang berada dalam satu grup dan rencananya pertandingan akan digelar pada 15 November (2024), dan 10 Juni (2025),” tulis Football Channel, dikutip dari situs resminya, Selasa (8/10/2024).

“Perhatian cenderung terfokus pada tim Arab Saudi, rival terbesar (Jepang) di Asia, dan tim kuat Australia. Namun, mungkin Timnas Indonesia-lah yang benar-benar menjadi ancaman bagi Jepang,” sambung tulisan tersebut.

Football Channel menaruh perhatian kepada Timnas Indonesia setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi (1-1), dan Australia (0-0). Media Jepang itu juga mengakui perkembangan pesat skuad Garuda yang mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain keturunan.

Laga Timnas Indonesia versus Jepang akan digelar pada 15 November 2024 dan 10 Juni 2025. Timnas Indonesia akan terlebih dahulu berstatus sebagai tuan rumah.

Sementara itu, saat ini Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi dua laga tandang melawan Bahrain dan China. Skuad Garuda akan bersua Bahrain pada 10 Oktober, dan kemudian bertamu ke markas China pada 15 Oktober 2024.

Timnas Jepang juga sedang bersiap untuk berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia. Samurai Biru akan terlebih dahulu bertandang ke Arab Saudi pada 11 Oktober, sebelum menjamu Australia pada 15 Oktober 2024.

Topik Menarik