Insiden Masinton Tarik Kerah Baju Bendahara DPC PDIP Tapteng, Dipicu Persoalan Dukungan Pilkada

Insiden Masinton Tarik Kerah Baju Bendahara DPC PDIP Tapteng, Dipicu Persoalan Dukungan Pilkada

Terkini | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:32
share

MEDAN, iNews.id - Calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu diduga menarik kerah baju Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng Susanty. Insiden itu terjadi saat Masinton memanggil Camelia yang merupakan Bendahara DPC PDIP Tapteng di salah satu kafe.

Saat itu, insiden itu Ari Halawa, anggota DPRD Tapteng dari Fraksi PDIP juga berada di lokasi. Masinton pada kesempatan tersebut menanyakan alasan Camelia dan Ari tidak mendukungnya dalam Pilkada Tapteng 2024.

"Masinton ini, sambil bertanya kenapa kau tidak tegak lurus. Buka bajumu itu kalau kau tidak mau tegak lurus, sambil mencekeram bajunya dan putus kancingnya," ujar Ari, Selasa (8/10/2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan, kejadian yang dilaporkan hanya dialog internal antara sesama kader di sela acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Sumut. 

Menurutnya, pernyataan yang menyebutkan Masinton menarik kerah baju Camelia hingga kancingnya lepas tidak benar dan terlalu mendramatisasi.

"Peristiwa itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Seluruh kader diingatkan untuk solid dan tegak lurus mengikuti keputusan partai, khususnya di tengah persaingan politik menjelang pilkada," kata Aswan Jaya.

Dia menilai, dalam konteks organisasi, pernyataan Masinton tersebut merupakan wajar. Masinton, kata dia mendorong seluruh kader untuk berkomitmen pada keputusan partai dan siapa pun yang tidak tunduk harus melepas atribut partai.

"Saudara Masinton menyatakan seluruh kader harus tegak luruh atas perintah partai, siapa pun yang tidak tunduk terhadap perintah partai harus melepas baju partai sambil menunjuk gambar partai di baju partai yang dikenakan Camelia dan saat itu Camelia memang tidak mengancing baju bagian atasnya, jadi tidak ada kancing yang sampai copot, terlalu mendramatisasi dia itu," katanya. 

Topik Menarik