POPULER SEPEKAN: Pemain Abroad Timnas Indonesia Berangkat ke Bahrain hingga UIPM Ancam Netizen Pemfitnah

JAKARTA, iNews.id - "Pemain Pemain Abroad Timnas Indonesia Mulai Berangkat ke Bahrain, Marselino Beri Kejutan!", menjadi salah satu dari lima berita populer di iNews.id sepekan terakhir.  Ancaman UIPM kepada pihak yang menuding pemberi gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad itu sebagai kampus abal-abal, juga menarik perhatian banyak pembaca.

Berikut 5 Berita Populer dalam Sepekan Terakhir:

1. Pemain Abroad Timnas Indonesia Mulai Berangkat ke Bahrain, Marselino Beri Kejutan!

Pemain abroad Timnas Indonesia mulai berangkat ke Bahrain. Salah satunya Marselino Ferdinan yang bermain untuk Oxford United.  Marselino, mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga memberi kejutan karena bertemu dengan bintang Liverpool Luis Diaz di Bandara. Tak lupa dia meminta swafoto dan diunggah ke media sosial.

Kemudian, ada dua pemain yang berkarier di Liga Belanda, Thom Haye (Almere City) dan Ivar Jenner (Utrecht) yang juga sudah berangkat ke Bahrain. Selain mereka, ada pula bintang KV Mechelen Sandy Walsh yang berangkat dari Belgia. 

Mereka akan bertemu dengan 11 pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1 di Bahrain yang sudah lebih dulu berangkat sejak Minggu (6/10/2024) dini hari WIB.

Sementara Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes belum bisa berangkat ke Bahrain. Sebab dirinya masih punya jadwal bersama FC Dallas yang bakal bentrok Portland, Minggu (7/10/2024).

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel digelar di Bahrain International Stadium, Kamis (10/10/2024).

Saat ini skuad Garuda mengoleksi 2 poin dari dua laga. Indonesia di bawah Jepang (6 poin), Arab Saudi (4 poin) dan Bahrain (3 poin).

2. Harga Beras hingga Gula Meroket 

Harga pangan pada akhir pekan, Sabtu 5 Oktober lalu terpantau melonjak. Tercatat, harga komoditas utama mulai dari beras, cabai, hingga bawang mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium meroket 4,26 persen menjadi Rp16.170 per kg. Begitu juga beras medium naik 4,34 persen menjadi Rp14.170 per kg.

Sementara harga beras SPHP naik 3,18 persen menjadi Rp12.960 per kg. Harga kedelai biji kering impor juga melonjak 0,28 persen menjadi Rp10.810 per kg.

Harga bawang merah dan bawang putih juga naik masing-masing 13,36 persen dan 6,72 persen menjadi Rp31.980 dan Rp42.400 per kg. Diikuti cabai merah keriting dan cabai rawit merah masing-masing naik 21,72 persen dan 18,21 persen menjadi Rp37.830 dan Rp52.640 per kg.

Kemudian, daging ayam yang melonjak 13,09 persen menjadi Rp38.790 per kg. Begitu juga telur ayam ras terpantau naik 3,06 persen menjadi Rp29.270 per kg.

Harga gula konsumsi juga naik 2,01 persen menjadi Rp18.250 per kg. Selain itu, minyak goreng naik 4,69 persen menjadi Rp18.970 per liter. Tepung terigu tak ketinggalan, naik 4,33 persen menjadi Rp10.600 per kg.

Tidak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi pada jagung sebesar 21,06 persen menjadi Rp7.300 per kg. Selai itu, ikan bandeng dan garam halus naik masing-masing 5,75 persen dan 5,20 persen menjadi Rp34.940 dan Rp12.140 per kg.

3. Lauk Basi, Sejumlah Siswa SD Nganjuk Keracunan usai Santap Program Makan Siang Gratis

Sejumlah siswa SD Negeri Banaran 1, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi setelah para siswa mengonsumsi makan siang gratis dalam program uji coba yang digagas oleh Prabowo-Gibran.

Dalam insiden ini, tujuh siswa mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing dan muntah setelah mengonsumsi makanan tersebut pada Rabu (2/10/2024). Hingga Kamis (3/10/2024) siang, satu siswa masih menjalani perawatan intensif di UGD Puskesmas Kertosono akibat gejala yang berulang.

Berdasarkan keterangan Ning Adianti, guru SD Negeri Banaran 1, pihak sekolah menerima 300 paket makan siang gratis sejak Selasa (1/10/2024). Pada kiriman hari kedua, ditemukan lauk pauk yang sudah basi. Karena ikannya berbau, paket makan siang gratis itu tidak dibagikan. Namun, ada sejumlah siswa yang nekat mencicipi karena diduga lapar.

Wahab, Koordinator jaga UGD Puskesmas Kertosono, membenarkan adanya kasus keracunan makanan ini. Pihak puskesmas telah memberikan penanganan medis kepada para siswa yang mengalami gejala keracunan. Bagi siswa yang mengalami gejala keracunan lanjutan, disarankan kembali ke puskesma untu mendapat penanganan.

4. Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Meninggal Dunia

Kabar duka kematian Marissa Haque, juga menjadi salah satu berita yang paling banyak menarik menyita perhatian publik pekan lalu. Istri Ikang Fawzi ini meninggal dunia Rabu 2 Oktober lalu, dalam usia 61 tahun.

Sebelum meninggal, Marissa Haque diketahui masih sibuk mengajar. Beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir, dia juga sempat posting di Instastory dan berkomentar di postingan putrinya Bella Fawzi. 

Adik Marissa Haque, Soraya Haque mengungkapkan detik-detik meninggalnya sang kakak. Dia mengungkapkan tidak ada gejala sakit dialami Marissa Haque dan beraktivitas seperti biasa. Pada malam hari, Ikang fawzi menemukan Marissa sudah tidak bergerak lagi.

Sang kakak kemudian dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro untuk memastikan untuk kondisi terakhirnya. Keluarga lalu mendapat surat kematian pada pukul 00.43 WIB.

Kepergian Marissa Haque meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarganya. Air mata Ikang Fawzi terus mengalir mengetahui istri yang dicintainya telah tiada. Kepada para pelayat, dia meminta agar mendoakan sang istri.

Jenazah almarhumah Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Isak tangis mengiringi pemakaman artis yang juga mantan anggota DPR itu. Kepada para pelayat yang hadir di pemakaman, Ikang menitipkan pesan agar selalu mengirimkan doa terbaik untuk sang istri tercinta. 

5. Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Pemberi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad Ancam Ambil Langkah Hukum

Universal Institute of Professional Management atau UIPM sedang menjadi sorotan publik setelah memberi gelar Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad. Bahkan, ada netizen yang menemukan  alamat kampus tidak jelas.

Netizen tersebut mengklaim kalau alamat kampus UIPM Thailand, lokasi pemberian gelar doktor honoris causa untuk Raffi Ahmad, adalah alamat hotel. Dia langsung ke lokasi dan menemukan tidak ada aktivitas perkuliahan di sana.

Kabar ini pun ramai di media sosial dan pihak UIPM akhirnya angkat bicara. Mereka menjelaskan alasan di balik temuan netizen yang mengatakan alamat kampusnya adalah hotel dan bahkan sudah memberi cap UIPM sebagai kampus abal-abal.

UIPM dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram @uipmun, dikutip Selasa (1/10/2024) menyebutkan, keberadaan UIPM dalam menjalankan pendidikan tinggi dengan format Pendidikan Jarak Jauh. Pihaknya menggunakan sistem pendidikan full 100 persen online learning, Virtual Campus atau Non Real Campus secara jelas dan dipublikasikan baik di website resmi UIPM.

Kampus tersebut juga menjelaskan mereka memiliki lokasi dan alamat di beberapa negara seperti Rusia, Thailand, Amerika Serikat hingga Indonesia. Di Indonesia, kampus tersebut berkantor di Bekasi, Jawa Barat. UIPM mengklaim, gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan kampus ini sah dan diakui lembaga internasional. 

Melihat banyaknya warganet yang mencurigai kampus tersebut tidak valid dan abal-abal, UIPM menegaskan tak akan segan-segan bertindak. Apabila ada netizen yang memfitnah dan melakukan pencemaran nama baik, UIPM mengancam akan mengambil langkah hukum.