Netanyahu Kirim Pesan Video ke Warga Lebanon: Anda Bakal Menderita seperti Gaza!

Netanyahu Kirim Pesan Video ke Warga Lebanon: Anda Bakal Menderita seperti Gaza!

Terkini | inews | Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:40
share

BEIRUT, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut Lebanon bisa hancur seperti Jalur Gaza. Pesan yang disampaikan melalui video kepada warga Lebanon pada Selasa itu dianggap sebagai perang psikologi untuk menghancurkan mental penduduk.

Netanyahu juga mengatakan kekuatan kelompok Hizbullah telah melemah dibandingkan sebelumnya. Israel membombardir Beirut, termasuk Dahiyeh, wilayah di ibu kota Lebanon yang menjadi markas dan pusat aktivitas Hizbullah.

"(Hizbullah) Lebih lemah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (9/10/2024).

Selain itu Netanyahu juga mengklaim, pasukanya telah membunuh Hashem Safieddine, calon pemimpin Hizbullah pengganti Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan pasukan Zionis pada 27 September lalu.

Nasib Safieddine belum diketahui sejak Israel melancarkan serangan udara ke Beirut pada Kamis dan Jumat pekan lalu.

“Anda punya kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza,” kata Netanyahu.

Israel melancarkan serangan tanpa henti ke Dahiyeh, termasuk sepanjang hingga Rabu dini hari. Terjadi lima serangan hanya dalam beberapa jam sepanjang Selasa malam hingga Rabu dini hari.

Tentara sempat mengeluarkan peringatan bahwa sejumlah gedung akan diserang dan terlaksana.

Mereka mengklaim hanya menargetkan markas intelijen Hizbullah dan juga komandannya. Padahal gedung-gedung itu adalah permukiman penduduk.

Al Jazeera melaporkan, sangat sulit untuk masuk dan keluar dari Dahiyeh. Laporan mengungkap Dahiyeh hancur total, gedung-gedung nyaris rata dan jalan-jalan hancur. Dahiyeh Benar-benar dan tidak bisa dikenali lagi.

Sejauh ini belum ada komentar dari Hizbullah mengenai pernyataan terbaru Netanyahu itu.

Meski demikian pernyataan Netanyahu itu kontras dengan upaya Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon. Sejak militer Israel meluncurkan operasi darat 2 pekan lalu, mereka belum bisa menembus pertahanan darat pejuang Hizbullah di Lebanon selatan. Bahkan banyak tentara Zionis yang tewas.

Israel sejauh ini baru bisa melancarkan serangan udara yang menimbulkan banyak korban sipil.

Topik Menarik