Profil Ahmed Al Kaf: Wasit Kontroversial yang Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia

Profil Ahmed Al Kaf: Wasit Kontroversial yang Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia

Olahraga | inews | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 06:06
share

RIFFA, iNews.id - Profil Ahmed Al Kaf menarik dibahas. Wasit asal Oman itu tengah jadi sorotan usai membuat keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia.

Al Kaf ditunjuk sebagai wasit laga Garuda vs Bahrain pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Duel berakhir imbang 2-2.

Gawang Timnas Indonesia kebobolan lebih dulu menit ke-15 akibat tendangan bebas Mohamed Marhoon. Namun tim asuhan Shin Tae-yong itu tak putus asa.

Buktinya Jay Idzes dan kolega bisa membalikkan keadaan lewat aksi Ragnar Oratmangoen (45+3) dan Rafael Struick (74). Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata harus sirna.

Bahrain mencetak gol menit ke-90+9 via brace Marhoon. Torehan ini sangat kontroversial mengingat waktu tambahan yang diberikan Al Kaf hanya enam menit saja.

Para penggawa Timnas Indonesia melayangkan protes di akhir laga. Shin Tae-yong naik pitam kemenangan anak buahnya dirampok wasit.

Al-Kaf lahir pada 6 Maret 1983. Dia mulai bertugas pada 2010 dan mulai dipercaya memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia sejak edisi 2018.

Total Al Kaf sudah memimpin 20 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Selain itu pria 41 tahun itu juga pernah beraksi di ajang bergengsi lainnya seperti Piala Asia, Liga Champions Asia hingga Piala Asia U-23. 

Ini bukan kali pertama Al Kaf membuat keputusan kontroversial.

Dia pernah membuat keputusan kontroversial. Dia juga pernah jadi sorotan pada ajang Piala Asia U-23 2020. Kala itu Al Kaf bertugas memimpin laga Arab Saudi kontra Thailand di babak perempat final.

Arab Saudi menang 1-0 berkat gol penalti Abdulrahman Al Hamdan menit ke-78. Namun penalti yang didapat berbau kontroversial.

Sebab sebelumnya wasit Al Kaf memberikan keputusan tendangan bebas setelah Al-Hamdan dijatuhkan Sorawit Panthong. Namun dia merubah keputusannya menjadi penalti setelah berdiskusi dengan Video Assistant Referee (VAR).

Topik Menarik