Pembangunan Infrastruktur Transportasi Beri Kemudahan bagi Rakyat Indonesia

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Beri Kemudahan bagi Rakyat Indonesia

Terkini | inews | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:23
share

JAKARTA, iNews.id - Dalam masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun, pembangunan infrastruktur sangat masif dilakukan. Hal ini dinilai meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat telah membangun dan merehabilitasi/merevitalisasi 521 infrastruktur fisik sektor transportasi selama satu dekade terakhir.

"Kami terus membangun infrastruktur sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat," ucap Menhub Budi Karya dalam Konferensi Pers 'Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo', di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta, dikutip, Rabu (2/10/2024).

Dia menjelaskan, sebanyak 157 sektor transportasi darat telah dibangun dan direvitalisasi sejak 2015, disusul 193 sektor transportasi laut, 91 sektor transportasi udara dan 80 sektor perkeretaapian. 

Sebagian infrastruktur yang telah dibangun merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya Bandara Nabire Baru, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Pelabuhan Patimban.

Tidak cuma itu, Kemenhub juga terus berupaya meningkatkan pelayanan melalui penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, tata kelola pemerintahan yang baik, inovasi dan digitalisasi pelayanan, serta meningkatkan eksistensi di kancah internasional.

Sementara untuk mendukung konektivitas di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP), Kemenhub menghadirkan layanan perintis, melalui program jembatan udara, tol laut, bus dan kereta perintis. Rute jembatan udara yang dimulai sejak 2017 telah berhasil menurunkan menurunkan harga barang sebesar 30-70 persen.  

Pada sektor perkeretaapian, telah hadir 10 rute kereta perintis yang memudahkan aksesibilitas ke pusat-pusat kota besar. Pada sektor transportasi darat, telah tersedia 322 trayek perintis, dengan rata-rata pertumbuhan trayek 1,48 persen sejak 2014 hingga 2024.

Topik Menarik