Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto 

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto 

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 10:02
share

JAKARTA, iNews.id - Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menarik untuk dibahas. 


Ditunjuknya Satryo sebagai Menteri Pendidikan Tinggi sendiri disampaikan pada pengumuman menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10) malam WIB. 

Ia akan didampingi oleh Stella Christie, Guru Besar Tianjin University sebagai wakil menteri di kementerian tersebut. 


Lantas, seperti apa sosok Menteri Pendidikan Tinggi di Kabinet Merah Putih tersebut? Untuk mengetahuinya berikut iNews.id tampilkan profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Senin (21/10/2024). 


Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro


Satryo dikenal sebagai sosok yang tidak asing di telinga para akademisi Indonesia. Pria kelahiran Delft, Belanda, 5 Januari 1956 ini tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) pada 1999-2007. 


Satryo merupakan anak dari Soemantri Brodjonegoro, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Menteri Pertambangan. Ia juga memiliki dua saudara, yakni Irsan Soemantri Brodjonegoro yang merupakan dosen Teknik Kelautan ITB (Institut Teknologi Bandung). 


Selain itu, ada pula Bambang Permadi Brodjonegoro, Dekan FE UI (Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia) yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Maju era pemerintah Presiden Joko Widodo. 


Untuk riwayat pendidikannya, Satryo meraih gelar Ph,D di bidang teknik mesin Universitas of California, Berkeley, Amerika Serikat pada 1985. Tujuh tahun setelah meraih gelar S3-nya itu, ia terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB. 


Satryo merupakan sosok yang memulai reformasi di pendidikan tinggi dalam peningkatan mutu agar mahasiswa mampu berdaya saing. Proses itu pun akhirnya diadopsi oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional. 


Menurut laman Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Pemerintah Jepang menganugerahi Satryo Bintang Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon pada 2016 silam. Penghargaan itu diberikan karena alumni ITB itu berperan penting dalam kerja sama di bidang pendidikan antara Jepang dan Indonesia.


Demikian ulasan mengenai profil Satryo Soemantri Brodjonegoro. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik