Profil Wamenlu Anis Matta, Ketum Partai Gelora dan Pakar Dunia Islam

Profil Wamenlu Anis Matta, Ketum Partai Gelora dan Pakar Dunia Islam

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 10:51
share

JAKARTA, iNews.id - Profil Anis Matta, wakil menteri luar negeri (wamenlu) menarik diketahui. Ketua Umum Partai Gelombang Indonesia Raya (Gelora) itu ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai wamenlu untuk mendampingi Menlu Sugiono.

Usai dipanggil ke Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa pekan lalu, Anis secara blak-blakan mengatakan dirinya diminta Prabowo sebagai wamenlu. Ini karena latar belakang beliau di bidang dunia Islam dan Timur Tengah.

"Tugas saya akan berfokus pada isu-isu dunia Islam," kata Anis, saat itu. 

Profil Anis Matta

Pria bernama lengkap Muhammad Anis Matta itu lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 7 Desember 1968. Pendidikan dasar dan menengah Anis dijalani di SD Inpres Welado, SMP Darul Arqam, lalu SMA Darul Arqam pada 1986. 

Setelah itu Anis menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta pada 1992 dengan gelar Lc.

Setelah lulus dari LIPIA, dia menjadi aktivis dakwah dan penulis buku-buku politik dan dakwah. Karya-karyanya banyak dijadikan referensi oleh aktivis dakwah kampus. Karier membawanya ke dunia politik setelah era reformasi. Dia bersama para aktivis dakwah lainnya mendirikan Partai Keadilan (PK) pada 1998. Partai tersebut kemudian berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2003 karena tak memenuhi ambang batas suara.

Di PKS, Anis menjabat sekjen selama tiga periode, yakni dari kurun 2003 hingga 2013. Setelah itu Anis diangkat sebagai Presiden PKS pada 2013 hingga 2015.

Anis juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Pada periode kedua, Anis menjabat sebagai Wakil Ketua DPR sampai mengundurkan diri terkait dengan jabatan barunya sebagai presiden PKS.

Selain sebagai politikus, Anis juga dikenal sebagai pebisnis. Dia pernah menjabat komisaris PT Indo Media Green Pages, presiden komisaris di PT Manara Inti Tijara, dan juga dosen agama Islam di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Program Extension.

Topik Menarik