Geger! Jalan Protokol di Malang Ambles usai Diguyur Hujan Deras 3 Jam Lebih

Geger! Jalan Protokol di Malang Ambles usai Diguyur Hujan Deras 3 Jam Lebih

Terkini | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 14:11
share

MALANG, iNews.id - Jalan protokol di Kota Malang mendadak ambles usai diguyur hujan deras selama 3 jam lebih, Senin (21/10/2024). Lokasinya yakni di kawasan Jalan Muharto, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Pantauan iNews, tampak jalan protokol tersebut ambles hingga kedalaman 2 meter, lebar antara 2-3 meter dan panjang 9 meter. Amblesnya jalan itu menggegerkan masyarakat sehingga terpaksa dibuat satu jalur yang berdampak kepadatan lalu lintas mulai dari Jalan Zaenal Zakse hingga Jalan Kebalen Wetan.

Sementara dari arah timur, kemacetan sudah terjadi berjarak 600 meter dari titik jalan ambles. Kondisi ini karena pengendara melintasi secara bergantian atau sistem buka tutup jalur.

Di lokasi sekitar pukul 12.09 WIB, terlihat satu alat berat berupa miniekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah diturunkan untuk melakukan perbaikan. Area Jalan Muharto yang ambles juga telah dipasangi garis pengaman.

Jupri, warga sekitar mengatakan, peristiwa jalan ambles ini terjadi Senin (21/10/2024) pukul 05.30 WIB. Saat itu lalu lintas di jalanan masih sepi sehingga tidak ada korban pengendara.

"Itu tadi jebol (ambles) pukul 05.30 WIB. Saat itu lalu lintas masih agak sepi sehingga tidak ada pengguna jalan maupun warga yang menjadi korban," kata Jupri kepada iNews, Senin (21/10/2024).

Sebelum ambles, sudah ada retakan di jalanan disusul aspal yang mengelupas bergelombang. Hal ini diketahui saat Minggu (20/10/2024) sore, apalagi saat itu hujan deras terjadi hingga pukul 19.00 WIB.

"Minggu sore itu sudah ada retakan dan sedikit ambles, tapi ya belum ambles. Terus kan hujan deras hingga pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB itu, aspalnya retak-retak. Tapi saat itu masih tidak apa-apa dilewati kendaraan dan baru pagi ini ambles seluruhnya," kataa Jupri.

Menurutnya, di bawah jalanan itu terdapat saluran air atau gorong-gorong yang bermuara di Sungai Brantas. Saluran air itulah yang diduga mengalami ambles hingga jalan di atasnya terdampak.

"Itu di bawah ada saluran air mengarah ke Sungai Brantas," ucapnya.

Topik Menarik