Program Transmigrasi era Soeharto Dihidupkan Lagi, 121 KK Mau Dipindahkan ke Poso

Program Transmigrasi era Soeharto Dihidupkan Lagi, 121 KK Mau Dipindahkan ke Poso

Ekonomi | inews | Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:34
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan pihaknya akan memindahkan 121 kepala keluarga (KK) untuk program transmigrasi. Rencananya, calon transmigran tersebut akan dipindahkan ke Poso, Sulawesi Tengah.

Iftitah menjelaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah insentif kepada para calon transmigran, seperti alokasi lahan, pembekalan kompetensi, dan lainnya. Ia berharap proses ini bisa dimulai pada November mendatang.

"Tapi yang saya sudah data tadi, kemungkinan paling dekat bulan November, ini kan, pemerintahan ini kan keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya," tuturnya di Kantor Kementerian Transmigrasi di Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk transmigrasi ke daerah lainnya. Sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan penduduk dan pemerataan ekonomi selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

"Tentu kita akan dukung dan support ada beberapa daerah, seperti misalkan di Papua Selatan atau Merauke, untuk beras, tanaman padi, dan sebagainya," ucap dia.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) Danton Ginting Munthe menyebutkan beberapa insentif yang disiapkan, misalnya tanah seluas 2 hektare per kepala desa.

Selanjutnya pelatihan untuk peningkatan kompetensi kepada para transmigran. Harapannya program pelatihan ini bisa memberikan mata pencaharian yang baru bagi para transmigran yang bertempat tinggal di wilayah baru tersebut.

Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan pembekalan selama para transmigran tinggal di lokasi baru. Lebih spesifik Pemerintah akan memberikan jaminan hidup kepada para transmigran selama 1 tahun penuh.

"Kemudian juga ada bantuan paket-paket pembinaan yang lain," kata  Ginting.

Topik Menarik