Akmil 94 Melesat! Eks Dansat 81 Gultor Kopassus Tembus Bintang 3
JAKARTA, iNews.id - Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1994 akhirnya muncul dalam jajaran elite bintang tiga TNI. Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjadi orang pertama dari angkatannya yang sukses menembus level tersebut.
Tri sekarang memang masih bintang dua. Namun seiring penugasan baru, jenderal asal Solo ini hanya tinggal waktu untuk resmi menyandang tiga bintang emas di pundak. Untuk diketahui, dia baru saja dipromosikan sebagai sekretaris jenderal kementerian pertahanan.
“Mayjen TNI Tri Budi Utomo dari Pangdam VI/Mlw menjadi Sekjen Kemhan (sertijab menunggu keppres),” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (31/10/2024).
Penunjukan Tri Budi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Mantan perisai hidup Presiden Joko Widodo tersebut ditunjuk menggantikan Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto.
Kemana Donny? Lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 ini dipercaya sebagai wakil menteri pertahanan Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menggantikan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra yang diplot sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
Secara keseluruhan dalam mutasi dan rotasi jabatan terbaru ini Panglima TNI menggeser 63 perwira tinggi. Perinciannya, 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU. Termasuk dalam daftar antara lain Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, dari Waka BIN menjadi Staf Khusus KSAD untuk penugasan di kementerian/lembaga.
Letjen Pertama Akmil 94
Karier militer Tri Budi Utomo terbilang sangat cemerlang. Lulus dari Lembah Tidar, Magelang, serdadu dari kecabangan infanteri ini ditempa Kopassus. Tidak mengherankan sebagian besar penugasannya di pasukan elite tersebut.
Dalam rekam jejaknya, jenderal lulusan Seskoad Dikreg XLVII (2009) ini pernah menjabat Komandan Sat Gultor 81, unit dengan kemampuan tempur paling komplet di Korps Baret Merah.
Setahun di Sat Gultor 81, dia dipromosikan sebagai Asisten Personel Danjen Kopassus (2017-2019). Setelah itu masuk Korps Setia Waspada sebagai Komandan Grup A Paspampres.
Tri ketika itu menggantikan Kolonel Inf Mohamad Hasan, seniornya di Kopassus (kini Pangkostrad). Setelah itu dia ditugaskan di teritorial level kabupaten/kota yakni Danrem 052/Wijayakrama yang membawahi Kodim Jakarta Utara, Jakarta Barat, Tangerang dan Tigaraksa.
Berdasarkan validasi organisasi, Korem 052 dinaikkan menjadi tipe A. Itu artinya, jabatan danrem akan dijabat jenderal bintang satu alias brigjen. Dengan demikian, Tri pun pecah bintang.
Penunjukan tersebut sekaligus menempatkannya sebagai jenderal bintang satu pertama dari abituren (lulusan) Akmil 1994. Kariernya kian mencorong setelah itu. Tri Budi lantas dipromosikan sebagai Wadanjen Kopassus (2020-2021).
Tentara kelahiran 6 Februari 1971 ini mengoleksi dua bintang emas alias tembus mayjen saat diangkat sebagai Danpaspampres. Menjadi tameng hidup presiden tersebut dilakoninya dari kurun waktu 2021-2022.
Jabatan strategis kembali dialamatkan kepada prajurit yang pernah dapat kepercayaan sebagai Kepala Operasi Nemangkawi TNI ini. Tri Budi memimpin teritorial sebagai Pangdam VI/Mulawarman sejak 2022.
Dengan promosi sebagai sekjen kemhan, koleksi bintangnya bakal bertambah satu. Jika saat brigjen dia tercepat di angkatannya, kali ini pun sama. Tri Budi menjadi orang pertama lulusan Akmil 94 yang sukses menembus letjen.
Berdasarkan data litbang iNews.id, saat ini terdapat 22 pati TNI berpangkat letjen dengan enam orang di antaranya bertugas di luar struktur. Dari jumlah tersebut, Tri Budi menjadi satu-satunya letjen dari Akmil 94 alias angkatan termuda.