Pemain Keturunan Timnas Indonesia Terima Bayaran? PSSI Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id – PSSI kembali mendapat pertanyaan apakah pemain keturunan dibayar atau disewa untuk membela Timnas Indonesia.
Pertanyaan itu muncul dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI dengan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (4/11/2024). Saat itu, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Bonnie Triyana ingin tahu apakah pemain keturunan mendapatkan uang bayaran untuk durasi dan posisi tertentu.
PSSI yang diwakili Sekretaris Jenderal Yunus Nusi pun menjawab tegas. Dia mengatakan,
tidak ada bayaran atau uang sewa kepada pemain keturunan. Mereka, kata Yunus, membela Timnas Indonesia dengan Ikhlas dan pengorbanan besar.
Yunus kemudian kembali menyampaikan pernyataan itu kepada wartawan. Pria berusia 54 tahun itu mengatakan, semua pemain keturunan membela Timnas Indonesia berdasarkan panggilan jiwa.
“Ya, kita tidak ada sewa atau membayar atau memberikan nilai kepada naturalisasi,” kata Yunus kepada awak media di Jakarta.
“Sebagian besar, bahkan semuanya mereka panggilan jiwa, baik itu dukungan dari nenek buyutnya dan orang tuanya. Sehingga kami juga bersyukur mereka dengan ikhlas, karena kita lihat sendiri semangat dan pengorbanan mereka di lapangan,” tuturnya.
“Itu tentu membuktikan bahwa mereka betul-betul memberikan dan berkorban untuk sepak bola Indonesia,” tambah Yunus menegaskan.
Sejauh ini sudah ada 15 pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia. Di antaranya ada Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, Thom Haye, Maarten Paes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk.
Proyek naturalisasi terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan Timnas Indonesia. Saat ini, PSSI sedang merampungkan proses naturalisasi Kevin Diks. Pemain keturunan Maluku itu sudah mendapat persetujuan untuk dinaturalisasi dari DPR RI.