Ini Dia Negara Bagian yang Menentukan Pilpres AS 2024

Ini Dia Negara Bagian yang Menentukan Pilpres AS 2024

Berita Utama | inews | Rabu, 6 November 2024 - 10:02
share

JAKARTA, iNews.id - Tujuh negara bagian menentukan Pilpres AS 2024, yakni Georgia, Carolina Utara, Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Arizona, dan Nevada. Wilayah-wilayah itu memiliki total 93 suara elektoral. Setiap capres harus mengumpulkan setidaknya 270 suara elektoral untuk memenangkan pemilu Amerika Serikat (AS).

Negara-negara bagian itu disebut sebagai penentu pilpres AS 2024 karena memiliki suara mengambang yang besar. Sementara 43 negara bagian lain sudah bisa ditebak siapa yang menguasainya berdasarkan hasil pemilu Amerika sebelumnya, apakah dikuasai Partai Republik (merah) atau Partai Demokrat (biru).

Dari tujuh negara bagian medan pertempuran sengit tersebut, Pennsylvania menjadi wilayah yang paling menentukan dalam pilpres ini karena memiliki suara elektoral paling besar, yakni 19.

Trump mengatakan kepada stasiun radio WPHT, menang di Pennsylvania akan menjadi kunci keberhasilannya dalam pemilu Amerika Serikat.

Mantan presiden AS itu juga mengatakan di akun media sosial Truth Social, Partai Republik berhasil dengan sangat baik dan akan menang besar.

Pennsylvania adalah negara bagian yang akan menjadi penentu dengan jumlah suara elektoral 19, turun dibandingkan 20 pada Pilpres AS 2020. Namun berdasaran catatan sebelumnya, Penssylvania selalu memberikan kemenangan untuk capres dari Partai Demokrat.

Sejak 1992, negara bagian ini hanya memberikan satu kali kemenangan untuk capres dari Partai Republik yakni pada 2016. Saat itu Trump berhadapan dengan Hillary Clinton di pilpres. Joe Biden merebutnya kembali dalam pilpres 2020, itu pun dengan selisih suara sangat kecil, yaitu 1,2 persen saja.

 

Sementara itu di atas kertas, Harris sebenarnya berada di atas angin ketimbang Trump, berdasarkan perkiraan suara elektoral dari negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat maupun Republik.

Menurut penghitungan beberapa media AS, Harris sudah menggenggam 226 suara elektoral dari negara-negara bagian yang secara konsisten mendukung atau condong ke Partai Demokrat atau biasa disebut wilayah biru.

Sementara Trump mengandalkan 219 suara elektoral dari wilayah-wilayah merah atau dikuasai Partai Republik.

Artinya Harris hanya membutuhkan 44 suara elektoral lagi untuk mencapai ambang batas 270. Sementara Trump membutuhkan 51 suara.

Ada 93 suara elektoral yang diperebutkan di tujuh negara bagian medan pertempuran sengit. Berdasarkan polling sebelum pemungutan suara 5 November, Trump unggul tipis atas Harris dengan selisih 1 sampai 2 persen suara di wilayah-wilayah tersebut. Ini menjadikan Pilpres AS 2024 akan menjadi sangat sengit.

Topik Menarik