Update Dampak Banjir Sukabumi, 66 Rumah Rusak 118 Warga Mengungsi
SUKABUMI, iNews.id - Banjir di Kota Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 69 titik. Banjir tersebut disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi pada Selasa (5/11/2024).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat menyampaikan, hujan deras terjadi sejak pukul 14.45 WIB hingga pukul 22.00 WIB disertai angin kencang dan gemuruh petir. Sedikitnya, 66 rumah rusak dan 118 warga mengungsi.
"69 titik bencana itu terdiri dari 47 titik banjir limpasan, 10 titik longsor, 2 pohon tumbang, 1 titik rumah roboh, 3 titik dinding jebol serta 5 titik TPT jebol," ujar Novian, Rabu (6/11/2024).
Sementara 66 rumah yang rusak, kata dia terdiri 6 rusak berat, 30 rusak sedang dan 30 rusak ringan. Sebanyak 118 warga, lanjut dia mengungsi di tenda darurat dan masjid.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa, namun selain rumah, ada fasilitas umum yang terdampak berupa 2 unit pondok pesantren, 2 unit madrasah ibtidayah dan 3 unit masjid. Pemicu terjadinya banjir banyaknya saluran air tersumbat sampah," ucapnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah mengingatkan adanya hujan ekstrem dari Oktober 2024 hingga April 2025 dan menyatakan status bencana siaga darurat.
"Dan ke depan kami menyampaikan untuk berhati-hati juga karena perkiraan BMKG hujan ekstrem ini justru puncaknya hingga akhir November hingga Februari. Untuk kerusakan sedang diassesmen oleh BPBD Kota Sukabumi," katanya.