Kronologi Munculnya Lubang Misterius di Blitar, Telan Air Sungai hingga Bikin Heboh Warga

Kronologi Munculnya Lubang Misterius di Blitar, Telan Air Sungai hingga Bikin Heboh Warga

Terkini | inews | Kamis, 7 November 2024 - 08:39
share

BLITAR, iNews.id - Kronologi munculnya lubang misterius di aliran Sungai Kalisat Tenggong, Dusun Kaliandong, Kecamatan Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lubang ini memiliki diameter 1,5 meter dengan kedalaman lebih dari 10 meter.

Informasi diperoleh iNews, keberadaan lubang misterius ini pertama kali ditemukan dua warga Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Jumat (1/11/2024). Mereka menemukan secara tak sengaja saat mencari rumput untuk pakan ternak di aliran sungai.

Mereka lalu melaporkan hal ini ke perangkat desa diteruskan ke polisi. Seketika para warga pun heboh. Petugas yang mendapat laporan langsung memasang garis polisi di sekitar bibir lubang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto mengatakan, petugas yang datang ke lokasi telah melakukan percobaan memasukkan air sungai ke dalam mulut lubang. Hasilnya semua air tertelan tanpa bekas. 

“Bablas semua airnya,” ujar Ivong, Rabu (6/11/2024)..

Menurutnya saat ini Sungai Kalisat dalam kondisi kering lantaran musim kemarau. Ivong menolak berspekulasi dengan fenomena penemuan lubang misterius itu. Termasuk ada tidaknya potensi bencana.

Langkah yang diambil saat ini yakni melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, Jawa Barat.

BPBD Kabupaten Blitar meminta PVMBG melakukan survei geologis atas fenomena lubang misterius tersebut. Hasil penelitian PVMBG akan menjadi dasar BPBD mengambil langkah lanjutan yang diperlukan.

“Kami tidak mau berspekulasi karena bukan kapasitas kami membuat hipotesa. Yang dilakukan saat ini mengirim surat ke PVMBG,” katanya.

Perkiraan BPBD Kabupaten Blitar, kedalaman lubang misterius ini mencapai lebih dari 10 meter.

“Diperkirakan lubang memiliki kedalaman lebih dari 10 meter,” katanya.

Topik Menarik