Geger! Suami Bacok Istri di Malang, Saksi Dengar Suara Teriakan Minta Tolong
MALANG, iNews.id - Seorang suami tega membacok istri yang menggegerkan warga Dusun Meduran RT 3 RW 8 Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024) pukul 09.00 WIB. Korban luka-luka dianiaya dengan pisau dapur.
Identitas korban diketahui bernama Kholifah. Dia dianiaya suaminya Ahmad Fatkhul Muslich di tempat usaha martabak yang mereka kelola.
Pantauan iNews di lokasi kejadian tampak anggota Polsek Pakis dan Satreskrim Polres Malang melakukan olah TKP. Garis polisi juga terpasang mengitari area tempat usaha yang tertutup pintu rolling door berwarna kuning.
Saksi mata Safarul Khoiri mengatakan, saat itu dia sedang bekerja sebagai tukang bangunan di area belakang tempat usaha dan mendengar suara gaduh dari depan.
"Kejadian jam 9 pagi tadi. Dengar minta tolong saja, saya lihat awalnya tersetrum, tapi tiba-tiba (si terduga pelaku) langsung pakai pisau," ujar Safarul Khoiri ditemui iNews di lokasi kejadian, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, dia melihat beberapa kali pria mengayunkan pisau dapur yang digunakan untuk memotong bahan martabak. Teriakan minta tolong korban membuatnya langsung bergegas mencegah aksi penganiayaan yang lebih sadis.
"Saya bantu ngambil tangga besi di situ, saya pukulkan di pipinya langsung agak berhenti, saya teriak minta tolong. Saya ambil tangga besi itu khawatirnya diterusin, kalau diterusin sudah mati tadi," katanya.
Sementara itu, Kanit Pidana Khusus Satreskrim Polres Malang Iptu Andika Zanuar membenarkan adanya laporan darı warga perihal penganiayaan suami bacok istri. Penganiayaan itu dilakukan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau dapur.
"Ya, kami jelaskan kami jelaskan hari ini kamis 14 November 2024 terjadi kejadian penganiayaan pasal 351 KUHP pelaku suami darı korban," ucap Andika Zanuar.
Keduanya baik sang suami Ahmad Fatkhul Muslich dan korban istirnya Kholifah mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Korban adalah Istri, kejadian di toko martabak di Tempat usaha suami istri. Motif masih di dalami, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dirawat dan pengobatan," ucapnya.