Para Eks Gubernur Jakarta Diundang ke Kampanye Akbar Pramono-Rano, Anies Hadir?
JAKARTA, iNews.id - Para mantan gubernur DKI Jakarta diundang ke kampanye akbar kedua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (23/11/2024). Undangan diberikan termasuk kepada Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan.
"Ya semua (mantan gubernur Jakarta diundang), ada Pak Sutiyoso, ada Pak Foke (Fauzi Bowo)," kata Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).
Dia memastikan bakal ada kejutan yang disiapkan saat kampanye akbar tersebut. Mantan ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan akan ada pelajaran politik tanpa provokasi hingga hoaks.
"Lihat kejutan di tanggal 23 nanti akan terjadi apa, yang jelas DPP partai akan turun, yang jelas tokoh-tokoh politik yang ada di republik ini akan turun dan memberi satu pelajaran politik kepada bangsa Indonesia," ujar Pras.
Blusukan ke Komunitas Wong Jawa Tengah di Condet, Pramono Disambut Meriah hingga Disuguhi Jamu
Sebelumnya, Koordinator Relawan Pramono Anung-Rano Karno, Ammarsjah Purba mengungkapkan politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, pertemuan itu rencananya dilakukan saat debat ketiga Pilgub Jakarta 2024, Minggu (17/11/2024).
Ammarsjah mengaku mengetahui keinginan Ahok untuk bertemu Anies usai mendapat pesan dari Ahokers.
"Kemarin saya dapet pesan dari teman-teman Ahokers bahwa Bang Ahok itu ingin kalau bisa bahkan lebih cepat lagi nih, duduk bersama pada saat debat ya," kata Ammarsjah dalam jumpa pers silaturahmi Ahokers dan Anak Abah di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Hanya saja, Ammarsjah mengatakan pertemuan itu belum bisa dilakukan hari ini. Pasalnya, Anies sedang ada kegiatan lain.
"Tapi kelihatannya Mas Anies belum bisa ya kalau dengan kesibukan dan lain-lainnya," kata Ammarsjah.
Dia mengaku tengah berupaya mengatur waktu agar pertemuan itu bisa terealisasi. Dia berencana mempertemukan kedua mantan pemimpin Jakarta itu saat kampanye pamungkas pada 23 November 2024.
"Mungkin kita akan coba nanti di tanggal 23 November untuk bisa bersama-sama," tutur Ammarsjah.
