Federasi Socca Indonesia Resmi Dibentuk, Targetkan Gelar Piala Dunia Socca di Tanah Air

Federasi Socca Indonesia Resmi Dibentuk, Targetkan Gelar Piala Dunia Socca di Tanah Air

Olahraga | inews | Selasa, 19 November 2024 - 20:06
share

JAKARTA, iNews.id – Federasi Socca Indonesia (FSI) resmi dibentuk. Ketua Umum FSI, Sendra M.O. Saragih menargetkan bisa menggelar Piala Dunia Socca di Tanah Air dalam beberapa tahun ke depan.

Socca adalah sepak bola yang dimainkan 5,6,7 atau 8 pemain, dengan format peraturan sesuai ketentuan Federasi Socca International. Socca merupakan olahraga akar rumput yang tumbuh begitu masif diseluruh dunia termasuk di Indonesia.

Federasi Socca Indonesia pun secara resmi dideklarasikan sebagai pengembangan dari International Socca Federation (ISF), yang merupakan induk dari olahraga socca di dunia. Acara tersebut berlangsung di Wisma Habibie-Ainun, Kuningan, Jakarta pada Selasa (19/11/2024).

FSI juga sudah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham pertanggal 7 Agustus 2024 dengan nomor pengesahan AHU-0007668.AH.01.07.TAHUN 2024. FSI saat ini dibina oleh Thareq Kemal Habibie, yang merupakan putra kedua dari Presiden ke-3 Indonesia, B.J Habibie.

“Spirit dari FSI sendiri adalah menciptakan sportivitas yang penuh dengan kegembiraan sehingga tema besarnya adalah membawa kegembiraan Socca ke Indonesia. Karena Socca Dunia berpikir setiap orang punya potensi untuk jadi superstar, untuk merasakan bagaimana menjadi pemain tim nasional, bermain di depan ribuan orang di dalam stadion yang didesain sedemikian rupa,” kata Ketua Umum FSI, Sendra M.O. Saragih, dalam sambutannya.

Pada tahun 2023, ISF telah memiliki lebih dari 80 negara anggota asosiasi yang tersebar di Eropa dan Asia dan telah memiliki lebih dari 2,5 juta pemain.

Nama-nama besar seperti Ronaldinho, Roberto Carlos, Ryan Giggs, Michael Owen, Robert Pires, John Terry hingga Thomas Muller merupakan bagian dari brand ambassador ISF.

Sampai dengan akhir tahun 2023, ISF telah menggelar empat kali Piala Dunia Socca, yang bergulir setiap tahun. Pada edisi 2024 ini, sebanyak 40 negara berpartisipasi dengan Oman ditunjuk sebagai tuan rumahnya dan Kazakhstan berstatus sebagai juara bertahan.

“FSI sendiri tahun ini sebenarnya diundang utk bisa hadir di Piala Dunia Socca 2024 di Oman, tapi karena memang pelaksanaannya cukup mepet di bulan Desember sehingga kami dari Socca Indonesia berpikir untuk mempersiapkan diri lebih dulu agar menciptakan ekosistem yang baik di Indonesia agar bisa tampil dalam Piala Dunia berikutnya,” jelas Sendra.

Sendra pun membeberkan bahwa FSI punya rencana besar. Dia ingin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Socca yang rencananya akan dihelat di Bali.

“Tahun ini Piala Dunia Socca di Oman diikuti oleh 40 negara, perwakilan dari Asia ada sembilan negara, jadi kalau misalnya tahun depan atau berikutnya kita siap, maka kita bisa berpartisipasi lewat jalur kualifikasi atau kita mengajukan diri menjadi tuan rumah, yang mana itu memang menjadi perencanaan dari FSI,” ucapnya.

Topik Menarik