Bukan SUGBK, Ini Penyebab Stadion Manahan Dipilih Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
JAKARTA, iNews.id – Penyebab Stadion Manahan dipilih PSSI menjadi kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menarik untuk diulas.
Turnamen yang kini bernama ASEAN Championship 2024 itu akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.
Sementara Grup A diisi juara bertahan Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja dan Timor Leste.
Dalam fase grup setiap tim mendapat kesempatan dua kali main di kandang, dan dua kali tandang. Penentuan tersebut didapat dari hasil undian.
Menariknya, Timnas Indonesia tak akan main kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). PSSI telah memilih Stadion Manahan menjadi homebase Tim Garuda pada fase grup Piala AFF 2024.
"Ya, Timnas Indonesia akan berkandang di Stadion Manahan Solo (di Piala AFF 2024)," kata Sumardji kepada iNews.id, Selasa (26/11/2024).
Sumardji menjelaskan alasan PSSI tak memilih SUGBK sebagai kandang Tim Garuda di ajang itu. Padahal, stadion keramat itu kerap menjadi markas Timnas Indonesia selama ini.
“GBK dalam perbaikan untuk persiapan home Maret,” kata Sumardji.
Ya, Maret nanti, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Selain tandang ke Australia pada 20 Maret 2025, Pasukan Shin Tae-yong juga akan menjamu Bahrain di SUGBK pada 25 Maret 2025.
Untuk itulah SUGBK akan menjalani perawatan rumput lanjuran agar benar-benar siap menjadi kandang Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, sebelum itu, Timnas Indonesia akan tampil di Piala AFF 2024. Tim Garuda akan mengawali kampanyenya dalam laga away ke Mynmar pada Sabtu (9/12/2024). Setelah itu, Indonesia akan menjamu Laos pada Selasa (12/12/2024).
Di laga ketiga, Pasukan Shin Tae-yong akan sowan ke markas Vietnam, Jumat (15/12/2024). Di laga terakhir grup, Indonesia akan menjamu Filipina, Kamis (21/12/2024).
Jika lolos ke semifinal dan final, setiap tim akan memainkan dua laga kandang-tandang di semifinal dan final. PSSI belum memastikan apakah akan tetap bermarkas di Stadion Manahan atau pindah ke tempat lain jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal dan final.
“Masih kita carikan stadion yang sesuai,” ucap Sumardji.
Di turnamen ini, PSSI juga memutuskan untuk menurunkan tim muda. Mayoritas pemain U-22. Asnawi Mangkualam menjadi pemain paling senior dalam skuad. Selain Asnawi, Pelatih Shin Tae-yong juga memanggil tujuh pemain lain yang kerap tampil untuk Timnas senior, yakni Pratama Arhan, Justin Hubner, Muhammad Ferrari, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick dan Hokky Caraka.