Harga Tiket Pesawat bakal Turun saat Nataru, Kemenhub Pangkas Fuel Sucharge di 19 Bandara
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyampaikan bahwa harga tiket pesawat bisa diturunkan hingga 10 persen saat periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Nantinya, penurunan harga tiket akan didukung pemangkasan biaya fuel sucharge.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menuturkan, pengurangan biaya fuel sucharge atau biaya tambahan yang dikenakan oleh perusahaan transportasi, seperti maskapai penerbangan untuk mengkompensasi biaya bahan bakar.
“Itu berlaku untuk 19 bandara utama nanti listnya akan kami sampaikan. Pengurangan fuel surcharge kemudian biaya-biaya lain yang ada di 19 bandara tersebut. Sementara, kami baru menetapkan yang 19 bandara itu,” ujar Dudy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dudy menambahkan, penurunan harga tiket pesawat juga hasil dari upaya menekan biaya-biaya kebandarudaraan termasuk bahan bakar, Avtur. Dimana, Pertamina sebagai penyedia dapat menekan biayanya dalam rangka Nataru.
“Ya semua yang terkait dengan biaya-biaya yang timbul di kebandarudaraan. Kemudian juga Avur juga ada, dari Pertamina berhasil menekan biayanya. Kemudian juga dari fuel surcharge. Itu yang bisa kami lakukan maksimal untuk saat ini untuk Nataru,” katanya.
Dudy mengatakan, 19 bandara yang akan diturunkan fuel surcharge termasuk bandara-bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Ya itu termasuk. Jadi 19 bandara itu termasuk bandara-bandara besar, bandara Soekarno-Hatta, kemudian Denpasar. Ada 19 bandara. Itu semuanya termasuk bandara besar,” ucapnya.