TPS Unik di Malang, Didesain Mirip Acara Pesta Ulang Tahun Dilengkapi Kado

TPS Unik di Malang, Didesain Mirip Acara Pesta Ulang Tahun Dilengkapi Kado

Terkini | inews | Rabu, 27 November 2024 - 16:40
share

MALANG, iNews.id - Beragam cara dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik warga agar mencoblos di Kota Malang, Jawa Timur. Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang.

Petugas KPPS menghias lokasi tempat pemungutan suara (TPS) 15 Kelurahan Dinoyo mirip acara pesta ulang tahun. Selain itu, seluruh petugas KPPS termasuk Linmas mengenakan topi ulang tahun.

Di TPS unik ini juga terdapat pondok lansia yang didesain dengan menggunakan atribut ulang tahun, mulai dari pita, hiasan rumbai-rumbai hingga balon.

Tak ketinggalan beberapa kue tart dan jajanan serta kado yang dapat diambil warga usai mencoblos menjadi pelengkap. Setiap warga yang datang bisa mengambil kado atau jajanan layaknya hajatan ulang tahun.

Ketua KPPS TPS 15 Dinoyo Resha Ardyanto mengatakan, langkah mendesain TPS dengan unik ini untuk menarik minat warga mencoblos. Apalagi di lingkungan sekitar TPS merupakan perumahan yang warganya sibuk dan jarang di rumah.

"Ingin warga tertarik karena di sini warga perumahan, pemberitahuan harus janjian dulu, ada yang bekerja, ada yang tinggalnya di luar kota atau di kediaman lain, cuma domisili KTP KK sini, harus janjian dulu ngasih undangan," ujar Resha, Rabu (27/11/2024).

Resha menjelaskan, setelah berdiskusi dengan waktu yang mepet akhirnya diputuskan menghias TPS dengan hiasan ulang tahun. Hiasan itu dinilai lebih realistis di tengah kesibukan beberapa petugas KPPS yang juga bekerja.

"Sebenarnya nyari yang simpel, apa yang persiapannya nggak terlalu banyak, karena rata-rata pekerja semua baru bisa menyiapkan setelah pulang kerja. Akhirnya ngusung tema apa akhirnya sepakat ngusung tema ulang tahun," ucapnya.

Para petugas KPPS disebut Resha iuran secara mandiri membeli beberapa perlengkapan layaknya pesta ulang tahun. Topi ulang tahun hingga kado ini juga disiapkan petugas KPPS dibantu ibu-ibu. Termasuk kata dia dengan menghias TPS dengan balon-balon, membuat kue hingga kado-kado bagi pemilih yang hadir.

"Dari Senin Minggu malam itu ngusung tenda dulu, ada yang tidak sempat akhirnya baru ngusung meja, tendanya baru kemarin, ngusung meja dulu satu dua, intinya nyari simpel tapi bikin warga tertarik," ucapnya.

Meski sudah semaksimal mungkin menarik pemilih, nyatanya darı 587 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 15, hingga pukul 12.00 WIB, baru sekitar 60 - 70 persen saja yang datang. Terlihat antusias warga di Pilkada 2024 ini tergolong rendah dibandingkan dengan Pemilu 2024, saat memilih legislatif dan calon Presiden.

"Jujur kalau pilpres antusias lebih besar, ini jam segini paling masih 60-70 persen dari  total DPT 587," ujarnya.

Topik Menarik