Kalah di TPS-nya, Dharma Pongrekun Nilai 2 Hal Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengomentari hasil suara di tempat pemungutan suara (TPS) tempatnya dan Kun Wardana mencoblos. Dharma dan Kun sama-sama kalah di TPS-nya masing-masing.
Dharma mengungkapkan, salah satu penyebab kekalahannya adalah keterbatasan sumber daya.
"Seperti saya bilang, kekuatan kami terbatas," ujar Dharma, Rabu (27/11/2024). .
Selain itu, Dharma menyoroti strategi lawan yang dianggap membangun opini publik melalui hasil survei.
"Ini adalah psikologi massa dengan menayangkan hasil survei untuk memengaruhi pemilih," ujar dia.
Diketahui, elektabilitas Dharma-Kun di berbagai lembaga survei sebelumnya hanya berkisar di 3-5 persen. Sementara hasil quick count di sejumlah lembaga survei menunjukkan mereka meraih 10 persen.
"Kami percaya kami bisa lebih baik lagi jika kami yang mengendalikan narasi survei," kata dia.
Diketahui, di TPS 31 tempat Dharma mencoblos, Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan 179 suara. Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan perolehan 104 suara. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menempati posisi buncit dengan 40 suara.
Sementara di TPS 30 tempat Kun Wardana mencoblos, pasangan nomor urut 2 ini hanya memperoleh 39 suara saja. Dharma-Kun menjadi pasangan yang paling sedikit memperoleh suara di TPS tersebut.
Pramono-Rano menjadi pemenang di TPS 30 Ciganjur. Mereka memperoleh 148 suara. Sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berada di urutan kedua dengan 135 suara.