Almarhumah Rahayu Effendi Disemayamkan di Rumah Duka Kawasan Cinere Depok

Almarhumah Rahayu Effendi Disemayamkan di Rumah Duka Kawasan Cinere Depok

Gaya Hidup | inews | Kamis, 28 November 2024 - 10:57
share

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Ibunda dari Dede Yusuf, aktris legendaris Rahayu Effendi meninggal dunia.  

Almarhumah saat ini berada di rumah duka, Jl Ismaya No 11 Cinere, Depok. Rahayu Effendi berpulang di usia 82 tahun, pada Kamis, 28 November 2024, pukul 04.38 WIB. 

Kabar duka ini diposting Dede Yusuf di Instagram Story lewat ucapan belasungkawa yang dikirimkan partai Demokrat. “Turut berduka cita atas wafatnya, Rahayu Effendi, ibunda dari Dede Yusuf.” 

Dede Yusuf pun menuliskan permohonan maaf atas segala dosa dan khilaf sang ibu. "Mohon dimaafkan".

Diketahui, Rahayu Effendi merupakan aktris kelahiran 30 Agustus 1942. Dia memulai kariernya sebagai penari di Istana Bogor dan pernah juga menjadi pramugari Garuda. 

Pertama kali terjun sebagai pemain drama. Ketika Lasmijah Hardi mengadakan pertunjukan Sumpah Palapa di Bali Room Hotel Indonesia.

Dia terkenal sebagai bintang film top era 1970-an. Pada masanya, pemilik nama asli Siti Rahayu ini membintangi puluhan judul film beken Tanah Air.

Meniti karier dari seorang penari di Istana Bogor, Rahayu Effendi mulai terjun ke jagat sinema pada pertengahan era 1960-an. Film pertama yang tercatat dalam filmografinya adalah Pilihan Hati yang tayang pada 1964.

Artis yang sempat aktif dalam teater pimpinan WS Rendra ini lalu mulai banyak membintangi film di awal era 1970-an. Beberapa di antaranya yang terkenal yakni Bundaku Sayang (1973), Last Tango in Jakarta (1973), Dimadu (1973), Benyamin Brengsek (1973), Ratu Amplop (1974), Pacar Pilihan (1975), dan Badai Pasti Berlalu (1977).

Salah satu filmnya, yakni Pacar Pilihan, membuatnya meraih nominasi sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1979. Tak hanya film, perempuan kelahiran Bogor 30 Agustus 1942 ini juga terjun ke dunia sinetron di era 1980-an. 

Topik Menarik