Angka Golput di Pilkada Jakarta Dikabarkan Tinggi, Ini Kata KPU DKI
JAKARTA, iNews.id - Pilkada Jakarta 2024 diwarnai dengan fenomena tingginya angka golput. Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengaku sempat memonitor partisipasi pemilih dalam pencoblosan Rabu (27/11/2024).
Dia mengaku, melihat secara sekilas bahwa banyak yang tidak memilih di Pilkada Jakarta.
"Kalau memang sekilas kami monitoring kemarin memang tingkat partisipasi di angka 50-60 persennya," kata Wahyu di kantor KPUD Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dia menegaskan, KPU Jakarta belum sepenuhnya mendapatkan data partisipasi pemilih. Saat ini proses rekapitulasi masih di tingkat kecamatan.
"Kami evaluasi, kami cari datanya dulu karena kami belum pegang datanya ya," ujar dia.
Menurut dia, dalam pilkada sebelumnya rata-rata partisipasi pemilih di Jakarta berkisar 65-70 persen. Partisipasi tertinggi adalah saat 2017 dengan 70 persen pemilih.
"Yang pasti tren pilkada memang partisipasi di DKI Jakarta itu 65 persen, baik itu Pilkada 2007, 2012 itu di bawah 70 persen. Yang agak tinggi memang Pilkada 2017 yang kemarin sampai dengan 70 persen lebih," katanya.