PBSI Tarik Mundur Leo/Bagas dan Fikri/Daniel dari 2 Turnamen Awal Tahun, Apa Sebabnya?
JAKARTA, iNews.id - PBSI menarik mundur dua ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dari Malaysia Open dan India Open 2025. Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, menjelaskan alasan dari keputusan tersebut.
Keputusan mundur ini pun dibuat langsung oleh Antonius yang merupakan pelatih anyar ganda putra PBSI. Alasan kedua pasangan tersebut ditarik karena persiapan yang mepet dan lebih difokuskan untuk Indonesia Masters 2025.
“Itu keputusan saya, karena saya melihat ini waktunya pertandingan sudah dekat banget, tanggal 5 sudah berangkat, sedangkan libur PBSI udah hampir beberapa minggu dari Kejurnas," ungkap Antonius kepada MNC Portal Indonesia.
"Nah kan selama diliburkan, ada yang main Kejurnas, libur lagi, lalu pulang ke rumah, kita tidak tahu kondisinya latihan atau tidak. Menurut saya persiapan kurang baik, lebih baik kita persiapkan di Indonesia Masters, ada persiapan 3 minggu," lanjutnya.
"Daripada cuma ikut aja, main nanti hasilnya enggak maksimal, jadi sayang kalau datang dengan kondisi persiapannya minim. Untuk bertanding di level Super 1.000 dan 750 dengan persiapan minim akan mempunyai risiko,” katanya.
Dengan begitu, ganda putra pelatnas PBSI menyisakan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan tampil di Malaysia Open dan India Open 2025. Antonius menjelaskan, Fajar/Rian tetap dikirim karena merupakan pasangan 10 besar dunia dan masih menyisakan persiapan dari BWF World Tour Finals 2024 pada pertengahan Desember 2024.
“Kalau Fajar/Rian mereka main terakhir di WTF, jadi masih ada hawanya. Lalu mereka harus ikut karena levelnya top 10, ada mandatory. Jadi pasangan lain di luar Fajar/Rian kita persiapkan yang baik dulu," kata Antonius.
Lebih lanjut, Antonius menegaskan dirinya tak khawatir dengan mundurnya Leo/Bagas dan Daniel/Fikri dari dua turnamen awal tahun. Sebab, masih akan banyak turnamen yang bisa diikuti dua pasangan tersebut.
"Masih banyak turnamen jangan khawatir, masih ada 20 turnamen. Yg penting kita bersiap, latihan sungguh-sungguh mempersiapkan diri dengan baik, baru kita bertanding. Jangan asal ikut terus, tapi kita harus bisa mempersiapkan diri dengan baik,” katanya.