PDIP: Kasus Harun Masiku Tak Ada Sangkut Paut dengan Megawati
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan kasus yang menjerat Harun Masiku tidak ada sangkut pautnya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi tentang pemanggilan Megawati oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sepanjang pengetahuan saya sebagai DPP partai, kasus HM (Harun Masiku) ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Said dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu meminta jangan ada pihak yang berupaya menggiring opini terkait proses hukum yang dilakukan KPK.
"Kita menjaga negara ini didasarkan pada hukum, bukan pada kekuasaan, serta juga bukan pada pengadilan opini," ujarnya.
Diketahui, KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Hasto ditetapkan sebagai tersangka suap dan perintangan penyidikan.
Anggaran Makan Bergizi Dipangkas Jadi Rp10.000 per Hari, Prabowo: Disesuaikan Keuangan Negara
Hasto diduga bersama Harun Masiku menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Suap itu diberikan agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR 2019-2024 menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
"Saudara HK (Hasto) bekerja sama dengan saudara Harun Masiku melakukan upaya penyuapan kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Hasto juga diduga mengarahkan sejumlah saksi kasus Harun Masiku untuk memberikan keterangan palsu.
"Saudara HK (Hasto) mengumpulkan beberapa saksi terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar saksi tidak memberikan keterangan yang sebenarnya," ujar Setyo.