Kisah Polisi di Manggarai NTT, Rela Gadaikan Sertifikat Rumah demi Bangun Sekolah Gratis

Kisah Polisi di Manggarai NTT, Rela Gadaikan Sertifikat Rumah demi Bangun Sekolah Gratis

Terkini | inews | Senin, 6 Januari 2025 - 04:30
share

JAKARTA, iNews.id - Anggota Bagops Polres Manggarai, Bripka Syamsuddin rela menggadaikan sertifikat rumahnya untuk membangun sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan tidak mampu di Cuncalawar, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Syamsuddin bercerita, dirinya hampir putus sekolah saat sang ayah meninggal.

Pengalaman itu menjadi tekad dalam dirinya untuk membangun sekolah, agar tidak ada anak-anak lain yang merasakan hal serupa.

“Kenapa saya bantu anak-anak ini, karena pada saat saya SMA kelas satu, bapak saya meninggal, saya sempat berpikir untuk putus sekolah. Maka saya tidak mau anak-anak yatim di sekitar saya ini putus sekolah juga. Makanya saya bangunlah sekolah ini,” katanya, dikutip Senin (6/1/2025).

Perjuangan berat harus dilalui Syamsuddin bersama sang istri Rini Mulyasari dalam membangun sekolah gratis itu. Mulai dari menggadaikan slip gaji hingga sertifkat rumah ke pihak bank. 

Bahkan, keduanya sempat berpikir untuk menjual rumah mereka agar proses belajar mengajar bagi anak yatim dan kurang mampu itu terus berjalan.

“Untuk biaya operasional sekolah saya sekolahkan (gadaikan) gaji saya, itu pun kurang. Setelah itu saya sekolahkan lagi remunerasi dengan jaminan ijazah SMA, itu pun masih kurang lagi. Saya sekolahkan lagi sertifikat rumah di bank sampai saat ini,” katanya.

Dia bersyukur, sang istri mendukung dan menguatkan langkahnya untuk terus berdedikasi dalam bidang pendidikan. Bahkan, Rini, istri Syamsuddin, rela membantu ekonomi keluarga dengan berjualan kue.

“Untuk menambah kebutuhan jadi ya saya bantu Bapak jualan kue," ujar Rini.

Usaha pasangan suami istri itu kini membuahkan hasil. Sekolah gratis yang mereka bangun dengan jerih payah telah mendapatkan akreditasi B, bahkan sempat menjuarai kompetisi tingkat nasional.

Topik Menarik