Bertemu Petinggi Apple, Menperin Ungkap Sudah Kantongi Proposal Investasi

Bertemu Petinggi Apple, Menperin Ungkap Sudah Kantongi Proposal Investasi

Ekonomi | inews | Selasa, 7 Januari 2025 - 17:58
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hari ini bertemu dengan para petinggi perusahaan Apple di kantornya, Selasa (7/1/2025). Usai pertemuan, ia menjelaskan telah mengantongi proposal resmi terkait rencana investasi dari Apple sejak 6 Januari 2025 kemarin.

Agus mengungkapkan, saat ini proses investasi tersebut sudah masuk dalam pembahasan teknis bersama Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) terkait pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Proposal resmi sudah kami terima kemarin, tanggal 6 Januari. Kop suratnya Apple, resmi, ya sudah saya terima kemarin," ujarnya usai berdikusi dengan Perwakilan Apple.

Agus menjelaskan saat ini pihaknya telah membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Dirjen ILMATE. Adapun, Tim teknis tersebut yang saat ini tengah menjalin diskusi lanjutan terkait rencana investasi Apple di Indonesia. 

Meski begitu, ia tidak bisa mengungkapkan nilai investasi Apple di Indonesia. Hanya saja, baginya angka Rp16 triliun masih kurang untuk memenuhi syarat penjualan iPhone 16.

"Pokoknya saya nggak bisa bicara soal angka (nilai investasi). Tapi kemarin saya sudah sampaikan bahwa sebetulnya dalam pandangan kami di Kemenperin 1 bilion dolar AS (Rp16 triliun) itu tidak cukup," tutur Agus.

Menurutnya, pemerintah tidak memberikan tengat waktu kapan investasi Apple akan di realisasikan. Sebab ada 4 substansi atau permintaan pemerintah kepada Apple jika mau berjualan produknya di Indonesia. 

Keempat aspek tersebut antara lain, perbandingan investasi Apple di negara-negara selain Indonesia (Saat ini Apple belum investasi fasilitas produksi/ pabrik di Indonesia), perbandingan investasi merek-merek HKT lain di Indonesia, penciptaan nilai tambah serta penerimaan negara, dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

"Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa done deal malam ini, bisa done deal besok, bisa done deal next week, bisa next month. Jadi, untuk waktu kami tidak tetapkan target. Yang kami tetapkan target itu adalah substansinya," ucapnya.

Topik Menarik