Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga Pertengahan Januari, Apa Penyebabnya?
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, terdapat potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada awal tahun 2025 ini. Banjir rob itu disebabkan fenomena perigee alias jarak terdekat bulan ke bumi yang menyebabkan pasang air laut pada tingkat tertinggi.
"Adanya fenomena perigee pada tanggal 7 Januari 2025 dan bulan purnama pada tanggal 13 Januari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," kata Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, Rabu (8/1/2025).
Beberapa wilayah pesisir Indonesia terancam mengalami banjir rob, tidak terkecuali pesisir Jakarta.
Banjir rob di pesisir Jakarta Utara berpotensi terjadi pada 9-17 Januari 2025.
Sejumlah wilayah pesisir Jakut yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Banjir rob ini bisa berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Eko.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, Pemprov Jakarta memberikan atensi besar atas banjir rob. Seluruh satuan tugas disiagakan untuk membantu masyarakat.
“Kami sudah siap-siapkan para petugas yang ada di sana, baik dari BPPD, baik kemudian dari katakanlah dinas SDA, dinas sosial, dinas kesehatan, dan jajaran wali kota di setiap perangkatnya,” ucapnya.
Untuk mengatasi banjir rob, pihaknya berkomitmen memperbaiki infrastruktur yang dinilai bisa mengurangi rob.
