PSSI Pecat Patrick Kluivert jika Ribut dengan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia? Erick Thohir Beri Jawaban Mengejutkan

PSSI Pecat Patrick Kluivert jika Ribut dengan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia? Erick Thohir Beri Jawaban Mengejutkan

Olahraga | inews | Jum'at, 10 Januari 2025 - 09:06
share

JAKARTA, iNews.id - PSSI bakal pecat Patrick Kluivert jika ribut dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia jadi pertanyaan pencinta sepak bola Tanah Air. Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara.

Shin Tae-yong baru saja dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, Senin (10/1/2024). Juru taktik Korea Selatan itu disebut-sebut terlibat friksi dengan para pemain naturalisasi Garuda perihal taktik.

Lalu pertanyaannya, apakah Patrick Kluivert akan bernasib sama? Erick Thohir menjawabnya dengan tegas. 

"Belum tentu. Seperti apa tidak cocoknya. Kemarin waktu Elkan Baggott tak cocok dengan Shin Tae-yong memang saya pecat? enggak," kata Erick Thohir saat diwawancara jurnalis ternama Rosiana Silalahi di salah satu stasiun televisi swasta dikutip, Jumat (10/1/2024).

"Saya tidak bisa melihat individu tapi lebih secara kelompok. Kalau cuma karena satu pemain ribut dengan pelatih saya tidak akan mendengarkan," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu kemudian juga mengisyaratkan jika Shin Tae-yong sempat terlibat friksi dengan penggawa Timnas Indonesia. Bahkan sang pelatih tak harmonis bukan hanya ke satu pemain saja.

Hal tersebut dinilai PSSI bakal menjadi batu sandungan untuk menuju Piala Dunia 2026. Erick Thohir akhirnya mengeluarkan kebijakan memecat Shin Tae-yong.

"Tapi kalau itu sudah menjadi movement yang nanti bisa mempengaruhi target. Kemudian saya melihat ada peluang menggagalkan, ya saya harus ambil keputusan," ujarnya.

Kluivert punya tugas berat di Timnas Indonesia. Dia diharapkan bisa membawa Garuda mentas di Piala Dunia 2026. 

Saat ini Pratama Arhan dan kolega duduk di peringkat ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga dengan nilai 6. Mereka di bawah Jepang (16 poin) dan Australia (7 poin).

Topik Menarik