Sebelum Tewas Dibunuh, Sandy Permana Jualan Bakso untuk Hidupi Keluarga

JAKARTA, iNews.id - Aktor Sandy Permana tewas diduga dibunuh dengan luka tusuk di belakang leher, dada, dan perut. Kematian sang aktor menjadi sorotan publik saat ini.

Pihak kepolisian dikabarkan telah memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan, selagi mencari terduga pelaku yang saat ini masih buron. Nanang Irawan alias Gimbal adalah tetangga Sandy Permana yang diduga pelaku pembunuhan.

Terlepas dari itu, kehidupan Sandy Permana sebelum tewas tak kalah menyita perhatian. Lama tak muncul di televisi, Sandy diketahui berjualan bakso untuk menghidupi keluarganya.

Sandy sendiri dikenal publik lewat aktingnya di film Mak Lampir. Di situ dia berperan sebagai Arya Soma. Setelah itu, namanya tidak terdengar lagi dan mengacu pada Instagram pribadinya, @sandypermana30, dia banyak menghabiskan waktu dengan membuat konten kuliner.

Di sisi lain, istri Sandy Permana, Ade Andriani, menerangkan kalau mendiang suaminya berjualan bakso untuk menghidupi istri dan anaknya.

Ade menilai, Sandy merupakan sosok suami yang bertanggung jawab dan penyayang. Sandy juga tak melupakan kewajibannya menafkahi keluarga meski sudah jarang mendapat job di dunia hiburan.

"Sebelum-sebelumnya dia memang di entertain, syuting, terus kalau misalnya ada panggilan-panggilan, karena sebenarnya akhir Januari dia ada panggilan syuting lagi," kata Ade Andriani di Kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2025).

Selain berakting, Sandy juga berjualan bakso demi bertahan hidup. Usaha kecil-kecilan Sandy pun terbilang cukup sukses karena dia sudah memiliki beberapa karyawan.

Bisnis tersebut disinyalir sebagai pengisi kekosongan Sandy selama belum menerima panggilan syuting.

"Untuk sekarang ini kan dia usaha bakso ya. Karena kalau untuk entertain kan tidak jangka panjang, jadi ya usaha kecil-kecilan. Dia bilang usaha ya sudah usaha. Dia bilang usaha untuk anak-anak," ungkap Ade.

Sayangnya, rencana syuting di akhir bulan harus pupus setelah nyawanya melayang akibat insiden penusukkan.

Ke depan, Ade berniat melanjutkan usaha bakso tersebut guna memenuhi wasiat terakhir sang suami. "Mungkin saya terusin, ini amanah dari beliau buat anak-anak," ujarnya.