Tetap Tenang, Begini Komentar Khabib Nurmagomedov usai Diusir dari Pesawat

Tetap Tenang, Begini Komentar Khabib Nurmagomedov usai Diusir dari Pesawat

Olahraga | inews | Senin, 13 Januari 2025 - 13:56
share

LAS VEGAS, iNews.id – Mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov mengaku diusir dari pesawat di Amerika Serikat (AS). Insiden itu terjadi setelah terjadi perselisihan tempat duduk dengan staf maskapai di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas.

Kisah tak mengenakkan itu dituturkan Khabib dalam sebuah unggahan di akun X pribadinya, @TeamKhabib, Senin (13/1/2025). Dalam unggahan itu, legenda UFC itu mengklarifikasi bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Frontier Airlines. Dia juga mempertanyakan apakah dirinya telah menjadi korban diskriminasi rasial.

Rekaman insiden itu dibagikan secara luas secara daring, dengan laporan awal mengatakan bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Alaska Airlines.

Perselisihan itu berpusat pada apakah Khabib, yang duduk di barisan pintu keluar pesawat, siap, atau mampu, untuk membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat.

Juara UFC berusia 36 tahun itu, menulis di X, mengatakan seorang pramugari yang berbicara sangat kasar sejak awal kepadanya.

“Meskipun saya berbicara bahasa Inggris yang sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia (sang pramugari) tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya", kata Khabib.

"Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin," tuturnya lagi.

Dalam unggahan tersebut, Khabib tak menjelaskan kapan insiden itu terjadi, dan Frontier Airlines belum berkomentar.

Dalam video perselisihan tersebut, yang direkam oleh penumpang lain, seorang pramugari terdengar memberi tahu Khabib, "Kami tidak dapat mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar... Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami dapat terus maju dan mengantar Anda keluar dari pesawat."

Khabib menanggapi pramugari tersebut dengan mengatakan, "Itu tidak adil."

Sang petarung yang sudah pensiun itu juga terdengar mengatakan dia telah sepenuhnya mematuhi kru pesawat selama proses naik pesawat, dan menambahkan: "Ketika saya sedang check-in, mereka bertanya kepada saya, apakah saya tahu bahasa Inggris... dan saya menjawab ya. Lalu mengapa kalian melakukan ini?"

Manajer pramugari, yang tidak puas dengan tanggapan Khabib, terdengar dalam video tersebut berulang kali menawarkan kursi lain di pesawat kepadanya, serta pilihan untuk naik pesawat lain.

Khabib mengatakan pramugari tersebut menelepon keamanan setelah dua menit mengobrol dan kemudian dia diturunkan dari pesawat.

"Setelah 1,5 jam, saya naik maskapai lain... dan berangkat (menuju) tujuan saya," tulisnya di X.

Khabib diyakini terbang ke California untuk mendukung rekan satu timnya menjelang UFC 311 pada 18 Januari di Los Angeles, Nevada, AS.

Saat masih bertarung, Muslim taat itu tidak terkalahkan (29-0) dalam kariernya di UFC. Banyak pihak memandangnya sebagai salah satu petarung MMA terhebat sepanjang masa.

Topik Menarik