Hasil Liga 1: Borneo FC Hajar Arema FC, Persik Kediri Ditahan PSS Sleman

BALIKPAPAN, iNews.id - Borneo FC sukses menghajar Arema FC 3-1 dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Batakan, Minggu (19/1/2025) sore.

Di awal laga, Borneo FC dan Arema FC bermain sangat hati-hati. Kedua tim tampak mencari celah masing-masing. 

Namun, akhirnya Borneo berhasil membuka skor lebih dulu. Stefano Lilipaly bisa memaksimalkan umpan Agustin-Peralta Bauer untuk menjadi gol pada menit ke-26.

Tertinggal satu gol membuat Arema FC bermain lebih agresif. Skuad Singo Edan memburu gol penyeimbang. 

Namun, justru Borneo FC yang berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini Habibi Yusuf yang mencetak gol dengan memaksimalkan umpan Agustin-Peralta Bauer pada menit ke-45.

Di babak kedua, Arema berhasil memperkecil ketertinggalan. Dalberto mampu memanfaatkan kesalahan pemain lawan untuk menjadi gol pada menit ke-49.

Borneo FC kembali menambah pundi-pundi golnya ke gawang Arema. Stefano Lilipaly berhasil mencetak gol keduanya yang juga memanfaatkan umpan Agustin-Peralta Bauer pada menit ke-62. Skor 3-1 bertahan hingga akhir laga. 

Persik Kediri Ditahan PSS Sleman

Pada laga lainnya, laga Persik Kediri vs PSS Sleman diwarnai lapangan yang tergenang air. Pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri, itu berakhir tanpa pemenang. 

Kedua tim bermain agresif sejak menit awal dengan saling jual beli serangan. Kedua tim bermain cukup sengit hingga belum terciptanya gol sampai menit ke-15.

PSS Sleman mendapat peluang terbaik di menit ke-20 lewat tendangan bebas Vico yang masih bisa ditepis kiper Persik Kediri. Sementara Macan Putih -julukan Persik Kediri- acap kali mengancam lewat skema serangan balik cepatnya.

Pertandingan berjalan cukup alot setelah itu. Kendati kedua kesebelasan saling berbalas serangan, masih belum ada juga gol yang tercipta sampai laga memasuki menit ke-35.

Pada akhirnya, tidak ada sekeping gol yang tercipta di babak pertama. Persik Kediri dan PSS Sleman bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0.

Usai turun minum, hujan deras mulai mengguyur Stadion Brawijaya. SItuasi itu cukup membuat kedua tim kerepotan karena aliran bola yang mereka lancarkan tidak berjalan mulus.

Kedua tim masih bermain cukup sengit dengan saling jual beli serangan. Hanya saja, sampai laga memasuki menit ke-65 masih belum ada gol yang diciptakan Persik Kediri maupun PSS Sleman.

Laga tersebut benar-benar berjalan sangat alot. Pasalnya, kedua tim minim peluang karena ada beberapa area lapangan yang tergenang air. Hal itu membuat pemain Persik Kediri dan PSS Sleman sulit melancarkan serangan terbaiknya.

Di menit ke-88, Macan Putih harus bermain dengan 10 pemain setelah Yusuf Meilana diganjar kartu merah. Namun situasi itu tak bisa dimanfaatkan PSS Sleman. Hasilnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol.