Bukan Patrick Kluivert, Thom Haye Sebut Ini Sosok Kunci di Timnas Indonesia
ALMERE, iNews.id – Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye menyebut sosok kunci di Timnas Indonesia mendatang. Ternyata, sosok tersebut bukanlah Patrick Kluivert.
Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat. Mantan striker Timnas Belanda itu akan dibantu dua asisten pelatih dari negaranya, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Thom Haye menyebut, Denny Landzaat bakal memainkan peran penting dalam Timnas Indonesia mendatang. Dia memuji sosok sang asisten pelatih yang memiliki darah keturunan Indonesia itu.
Haye tak asing dengan tiga sosok pelatih tersebut. Pasalnya, pemain Almere City ini sempat bekerja sama saat masih berseragam AZ Alkmaar.
“Bersama Alex (Pastoor) dan Denny, saya bekerja dalam waktu yang lebih lama di AZ (dibanding bersama Patrick Kluivert), di tim utama. Denny bergabung sebagai asisten pelatih. Dan Alex juga asisten pelatih dari Marco Van Basten yang merupakan pelatih utama," kata Haye, dilansir dari kanal Youtube The Haye Way, Senin (20/1/2025).
Haye memiliki pandangan tersendiri untuk sosok Landzaat yang cukup lama berkarier sebagai asisten pelatih. Dia menilai, sosok berusia 48 tahun itu memiliki pengalaman yang sangat mentereng dan punya kualitas bagus.
"Bersama dengan Denny, saya juga memiliki hubungan baik. Denny juga menjadi asisten pelatih di AZ. Dan saya pikir dia benar-benar berkualitas, cukup santai dan orang yang tenang,” ujarnya.
“Tetapi jangan meremehkan kariernya, karena dia juga bermain di klub-klub besar di Belanda dan periode lama di Premier League. Dan dia bermain di tim nasional Belanda,” lanjut Haye.
Haye mengakui, Landzaat memiliki komunikasi yang bagus sehingga dapat menjadi penghubung yang sangat baik dengan para pemain. Pengalaman Landzaat sebagai pemain lini tengah juga akan menjadi nilai tambah bagi para pemain Timnas Indonesia.
“Dia juga merupakan penghubung yang sangat baik antara pelatih kepala dan tim. Jadi dia memiliki hubungan yang baik dengan semua orang di tim,” kata Haye.
“Terkadang ada hari-hari di mana Anda merasa tidak nyaman dengan orang lain, terkadang situasi ini terjadi di klub ketika Anda tidak bisa bermain setiap pekan. Atau ada pemain yang mendapat menit bermain lebih banyak dibandingkan yang lain,” sambungnya.
“Dia sangat pandai menjaga mental. Makanya menurut saya kombinasi ketiganya bisa berjalan dengan baik. Jadi dia adalah gelandang yang sangat bagus. Jadi saya bisa belajar banyak darinya," ucapnya.