Cek Fakta, Jokowi Bertemu Sekjen Gerindra Bahas Jadi Kader Partai? | Viral tapi Hoaks
Setelah diberhentikan sebagai kader PDIP, langkah politik selanjutnya dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo memang sangat dinantikan.
Sejumlah partai besar dikabarkan menjadi labuhan baru mantan wali kota Surakarta tersebut. Terbaru, Jokowi disinggung akan bergabung ke Partai Gerindra yang diketuai Presiden RI Prabowo Subianto.
Isu tersebut meluas dengan berbagai narasi mengiringi. Di antaranya, viral di media sosial yang menarasikan Jokowi melamar untuk bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
Narasi tersebut dibagikan oleh seseorang di medsos X dengan nama akun “kang___L” . Akun tersebut mengunggah gambar sampul artikel dengan narasi "Jokowi Bertemu Sekjen Gerindra Bahas Lamaran Menjadi Anggota Partai,".
Narasi yang diposting berisi percakapan fiktif antara Jokowi dan Sekjen Gerindra tentang persyaratan menjadi anggota partai, yang tidak ditemukan dalam sumber berita kredibel.
Setelah ditelusuri, gambar tersebut merupakan hasil manipulasi dari unggahan pada 10 Desember 2024, yang sebenarnya membahas pertemuan Jokowi dan Sekjen Gerindra mengenai ekonomi dan politik.
Mau tahu informasi selengkapnya? Saksikan program Viral Tapi Hoaks bersama pemeriksa fakta dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Asnil Bambani Amri dan host Gaib Maruto Sigit di YouTube Official iNews.
Podcast Viral tapi Hoaks merupakan panduan terpercaya untuk membongkar fakta di balik konten-konten hoaks yang viral di masyarakat. Podcast ini disiarkan secara simultan, live di Radio MNC Trijaya dan YouTube iNews setiap Selasa sore.
Dipandu seorang jurnalis kawakan gokil, podcast ini menghadirkan narasumber dari Aliansi Jurnalis Independen, memastikan setiap episode memberikan wawasan mendalam dan akurat.
Tidak hanya mengedukasi audiens tentang cara mengidentifikasi informasi palsu, tetapi juga mengungkap dampak negatif dari penyebaran hoaks, program ini menjadi sumber rujukan bagi mereka yang ingin memahami lebih jauh tentang dunia informasi digital dan mencari kebenaran di tengah hiruk-pikuk berita viral.
