Erick Thohir Akui Aset BUMN bakal Digabung lewat Danantara
JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menegaskan Indonesia tidak bisa menerima relokasi warga dari Gaza, Palestina. Dia menilai rekonstruksi di Gaza pascagenjatan senjata, tak bisa menjadi alasan untuk relokasi tersebut.
Anis Matta mengatakan hingga saat ini juga belum ada pembicaraan secara resmi mengenai hal itu. Rencana relokasi tersebut, sebelumnya dilaporkan media Amerika Serikat, NBC News. Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump tengah mempertimbangkan rencana relokasi sebagian warga Gaza ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia.
Sebelumnya, Kemenlu Indondesia dalam pernyataan resmi juga menegaskan relokasi penduduk gaza dari wilayah mereka tidak bisa diterima. Pasalnya, penduduk Gaza merupakan pemilik sah atas tanah mereka dan tak bisa dieksploitasi oleh Israel.
Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina. Rencana itu juga dinilai sejalan dengan strategi besar Israel yang bertujuan mengusir warga Palestina.