Komentari Tarif Trump, PM Inggris: Era Globalisasi Telah Berakhir!

Komentari Tarif Trump, PM Inggris: Era Globalisasi Telah Berakhir!

Terkini | inews | Minggu, 6 April 2025 - 23:00
share

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut dukungan terhadap penerapan tarif resiprokal Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump menandai berakhirnya era globalisasi. Dunia akan memasuki era baru. Trump pada Selasa lalu mengumumkan penerapan tarif masuk untuk produk dari banyak negara berkisar antara 10 hingga 50 persen.

Tarif resiprokal sebesar di atas 10 persen mulai berlaku pada Rabu (9/10/2024) waktu AS. Sementara tarif minimum yang diberlakukan untuk semua negara telah berlaku sejak Sabtu (5/4/2025).

"Trump telah melakukan sesuatu yang tidak kita setujui, tetapi ada alasan mengapa banyak orang mendukungnya dalam hal ini," kata Starmer, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri Inggris, Minggu (6/4/2025).

"Dunia telah berubah, globalisasi telah berakhir dan kita sekarang berada di era baru," ujarnya, menambahkan.

Menurut Starmer, pemerintahan Inggris di bawah kepemimpinannya di Partai Buruh harus siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Pendekatan pemerintah, lanjut dia, harus lebih aktif, lebih reformis, serta bisa memberikan jawaban bagi semua warga Inggris.

Inggris dikenakan tarif sebesar 10 persen, lebih rendah dibandingkan negara-negara anggota Uni Eropa yang dikenakan 20 persen.

Surat kabar Inggris The Times melaporkan, Starmer akan memberikan pidato khusus untuk mengumumkan berakhirnya era globalisasi pada Senin hari ini.

Trump, saat mengumumkan pemberlakuan tarif pada Rabu lalu, menyebutnya sebagai kemerdekaan ekonomi bagi AS. Manfaat triliunan dolar AS yang didapat dari kebijakannya akan membantu untuk melunasi utang negara.

Kebijakan ini merupakan upaya terbaru pemerintahan Trump untuk membangun perekonomian AS. Tujuannya unuk mendorong industri dalam negeri, meningkatkan pendapatan pemerintah, serta mencegah praktik curang dalam perdagangan.

"Kita akan meningkatkan basis industri dalam negeri. Kita akan membuka pasar luar negeri dan mendobrak hambatan perdagangan luar negeri, dan pada akhirnya lebih banyak produksi di dalam negeri akan berarti persaingan lebih kuat dan harga yang lebih rendah bagi konsumen," kata Trump, saat mengumumkan pemberlakuan tarif di Rose Garden, Gedung Putih.

Tarif timbal-balik ini diterapkan Trump karena menilai negaranya diperlakukan tidak adil oleh mitra-mitra dagangnya. Oleh karena itu dia membuat kebijakan Fair and Reciprocal Plan sebagai upaya menyeimbangkan tarif antara AS dengan mitra dagang.

Topik Menarik