Bursa Saham Eropa Anjlok ke Level Terendah dalam 16 Bulan akibat Tarif Trump
FRANKFURT, iNews.id - Saham-saham Eropa anjlok ke level terendah dalam 16 bulan pada perdagangan, Senin (7/4/2025). Penurunan ini menyusul Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengendurkan perang dagangnya yang agresif sehingga investor khawatir pada kemungkinan resesi.
Dilansir dari Reuters, Indeks STOXX Europe 600 anjlok 5,8 pada pukul 07.22 GMT. Indeks ini turun untuk sesi keempat berturut-turut dan menuju penurunan persentase harian tertajam, sejak pandemi Covid-19.
Sementara indeks DAX di Jerman yang sensitif terhadap perdagangan turun 6,1, menjadi salah satu pasar yang paling terpukul di kawasan euro. Pada satu titik, indeks turun lebih dari 20 dari level penutupan tertinggi, sepanjang masa di bulan Maret. Indeks ini akan dikonfirmasi berada dalam pasar yang melemah jika ditutup pada level terendah sesi.
Presiden AS pada akhir pekan kemarin mengatakan kepada wartawan, investor harus menerima kenyataan setelah dirinya mengumumkan kenaikan tarif. Trump menegaskan tidak akan membuat kesepakatan dengan China sampai defisit perdagangan AS teratasi, yang memicu gelombang penjualan baru di pasar Asia.
Kepala investasi di Moneyfarm, Richard Flax mengatakan, dirinya melihat ada harapan dari pernyataan Trump, mengenai negosiasi yang akan dilakukan terkait kenaikan tarif. Namun, sejauh ini, Trump terlihat tidak terpengaruh dengan reaksi pasar.
"Ada beberapa harapan di akhir pekan, bahwa mungkin kita akan melihat dimulainya negosiasi. Tetapi pesan yang sejauh ini kita lihat menunjukkan bahwa Presiden Trump merasa nyaman dengan reaksi pasar dan dia akan melanjutkan langkah ini," kata Richard Flax, dilansir dari Reuters.
Bank-bank Eropa bersiap untuk mengonfirmasi pasar yang melemah dengan saham Commerzbank (CBKG.DE) dan Deutsche Bank (DBKGn.DE), masing-masing turun 10,7 dan 10 pada Senin.
Sementara saham-saham produsen senjata yang melonjak awal tahun ini karena prospek belanja pertahanan yang lebih tinggi, juga turun. Saham produsen tank Rheinmetall (RHMG.DE) turun 10, sementara Hensoldt (HAGG.DE), Rheinmetall (RHMG.DE), dan Renk (R3NK.DE), turun antara 8 dan 12.
UE Siapkan Balasan untuk AS
Negara-negara Uni Eropa sedang mempertimbangkan persetujuan untuk serangkaian tindakan balasan pertama, yang ditargetkan pada impor AS senilai hingga 28 miliar dolar AS dalam beberapa hari mendatang. Blok yang beranggotakan 27 negara itu menghadapi tarif impor sebesar 25 untuk baja dan aluminium serta mobil dan tarif timbal balik sebesar 20 mulai Rabu, untuk hampir semua barang lainnya.
Bank Sentral Eropa memperkirakan bahwa tarif AS yang menyeluruh akan menurunkan pertumbuhan zona euro sebesar 0,3 poin persentase pada tahun pertama. Tarif balasan Uni Eropa untuk AS akan meningkatkan kerugian hingga setengah poin persentase.
Seiring dengan prospek ekonomi yang semakin suram, para investor meningkatkan taruhan mereka pada pemangkasan suku bunga oleh ECB dan Federal Reserve AS. Para pedagang kini memperkirakan suku bunga simpanan ECB sebesar 1,65 pada bulan Desember dari 1,75 pada hari Jumat dan 1,9 pada minggu lalu, sebelum pengumuman tarif Trump.
Barclays memangkas perkiraan akhir tahun untuk STOXX 600 menjadi 490 poin dari 580 yang diperkirakan bulan lalu. Namun, Barclays mengakui menetapkan perkiraan poin tidak begitu bernilai pada tahap ini dan tidak ada preseden atau kerangka kerja fundamental yang dapat diandalkan untuk krisis ini.
Indeks acuan tersebut sekitar 17 di bawah titik tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Maret, sebelum munculnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari perang tarif Trump yang menjungkirbalikkan reli pasar global.