KPK Panggil 2 Pegawai Bank BJB, Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB. KPK memanggil dua pegawai Bank BJB, Senin (14/4/2025).
Dua orang yang diperiksa sebagai saksi itu yakni Indra Maulana selaku Group Head Humas Divisi Corporate Secretary Bank BJB dan Manajer Grup Marketing Komunikasi Bank BJB, Purwana Bagja alias Ipung .
"Hari ini Senin (14/4), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK (tindak pidana korupsi) dalam pengadaan iklan di Bank BJB," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, Senin (14/4/2025).
Tessa belum mengetahui apa yang akan ditanyakan tim penyidik KPK terhadap dua saksi tersebut.
Dia hanya menyampaikan pemeriksaan hari ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam perkara ini, KPK telah mengumumkan lima tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan iklan. Salah satu tersangka adalah eks Dirut BJB Yuddy Renaldi.
Sementara empat tersangka lain yakni pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB, Widi Hartoto serta tiga pihak swasta masing-masing Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik dan Sophan Jaya Kusuma.
Perkara ini terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui divisi corsec awalnya akan memasang iklan ke media cetak, online dan elektronik melalui enam agensi.
Kemudian, ditemukan sejumlah kecurangan. Salah satunya terkait selisih antara bujet yang dianggarkan dengan yang diterima media.