Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Korban Tewas Penyintas Holocaust hingga Rabi
SYDNEY, iNews.id - Sebanyak 27 korban penembakan di Pantai Bondi, Kota Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025), masih dirawat di rumah sakit, enam di antaranya dalam kondisi kritis.
Layanan Kesehatan New South Wales menyatakan, hingga Senin (15/12/2025) pukul 17.00 waktu setempat, sebagian korban luka telah diperbolehkan pulang. Angka tersebut turun dari laporan sebelumnya, yakni 40 korban luka.
Sementara itu korban tewas termuda dalam serangan pada Minggu sore saat perayaan hari raya Yahudi Hanukkah itu seorang gadis 10 tahun. Korban berusia paling tua yang tewas berusia 87 tahun.
Di antara korban tewas juga terdapat penyintas Holocaust serta dua rabi Yahudi.
Alexander Kleytman, dan istrinya, Larisa, merupkan penyintas Holocaust. Setelah sempat tinggal di Ukraina, mereka menetap secara permanen di Australia.
Media AS Sindir Timnas Indonesia: Negara Berpenduduk Terbesar Keempat Minim Sejarah di Piala Dunia
Sementara Rabi Eli Schlanger merupakan orang pertama yang diidentifikasi tewas. Dia merupakan anggota kelompok ultra-Ortodoks Yahudi Chabad. Ayah lima anak itu dikenal aktif mengampanyekan perampasan tahan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk dibangun permukiman Yahudi.
Satu rabi lagi yang tewas adalah Yaakov Levitan. Dia adalah koordinator kegiatan Chabad di Sydney.










